MEMPERTAHANKAN IMAN.
Pdt. Samuel M. Karundeng
MEMPERTAHANKAN IMAN.
Lukas 18:1-8 (TB) Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
namun karena janda ini menyusahkan aku, 5 baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Perikop yang sudah kita baca yang ada 8 ayat di dalamnya, diakhiri dengan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan iman. "Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Ay.8b.
Kenapa perikop ini diakhiri dengan kedatangan Yesus yang kedua kali?
Anak manusia disini adalah Yesus. Kedatangan Yesus disini menunjuk kepada kedatanganNya yang kedua kali.
Lukas 17-18 ada 2 kali di tulis tentang kedatangan Yesus yang kedua kali. Jadi tidak heran kalau ayat ini diakhiri dengan kedatangan Yesus.
Apa yang bisa kita lihat dan renungkan dari perkataan Yesus: "Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
a. Tersirat kesedihan hati Yesus.
Dalan TL "Adakah Aku jumpa di atas bumi ini"?
b. Apakah pertanyaan Yesus ini menyentuh hati kita atau biasa-biasa saja?
c. Apakah pertanyaan Yesus akab membuat kita semakin beesungguh-sungguh mengikut Yesus dan berubah?
d. Berarti iman itu bukan perkara sederhana dan mudah di pertahankan.
e. Pertanyaan ini ada ada dua jawaban dengan dua kemungkinan?
# Iman masih didapatkan tapi hanya sedikit.
# Iman tidak didapatkan lagi.
A. MENGAPA IMAN DI AKHIR ZAMAN SULIT DIPERTAHANKAN?
1. Karena Iblis tau waktunya sudah dekat.
Wahyu 12:12 (TB) Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Karena Iblis tau waktunya sudah singkat. Karena itu Iblis turun menyerang iman orang percaya dengan geramnya yang dahsyat.
"Geram": Marah sekali, naik darah.
"Dahsyat": hebat, luar biasa, menakutkan, mengerikan.
Waktu mereka lihat Iblis menyerang dengan geramnya yang dahsyat, maka mereka akan takut dan tidak mampu mempertahankan imannya. Jadi tidak salah kalau Yesus berkata, "jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Cara marahnya Iblis:
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Untuk apa Singa/Iblis mengaum?
Untuk menebar ketakutan kepada binatang lain. Orang Kristen yang imannya biasa-biasa saja, mereka itulah yang akan ditelan oleh Iblis.
2. Karena mereka murtad.
1 Timotius 4:1 (TB) Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Kata "Murtad"
TL: Gugur dari pada iman.
BIS: Mengingkari Kristus.
T.Lain: Meninggalkan imannya.
Kenapa mereka bisa murtad di akhir zaman? Karena merekan mengikuti roh-roh penyesat dan setan-setan.
Sering terjadi dalam hidup orang yang sedang dalam tekanan: misalnya utang-piutang, sakit penyakit, dll. Mereka akan cari solusi cara yang cepat kepada dukun-dukun, orang pintar, Taipak, dll. Inilah yang disebut dengan roh-roh penyesat.
3. Karena Langit dan Bumi akan Hancur.
2 Petrus 3:10-13 (TB) Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Karena itu 1 Petrus 2:11 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
Dibumi ini kita hanya pendatang dan perantau. Artinya bumi ini bukan tempat tinggal kita. Karena bumi ini akan di bakar oleh Tuhan.
B. BAGAIMANA CARA MEMPERTAHANKAN IMAN (bersambung minggu depan)