Senin, 25 Mei 2020

KENAIKAN YESUS YANG MEMBERI KEPASTIAN

KENAIKAN YESUS YANG MEMBERI KEPASTIAN

Apa Pentingnya Peristiwa Kenaikan Yesus ke sorga dalam Hidup orang Percaya? 
Peristiwa Kenaikan Yesus Ke Sorga bukan hanya sekedar peristiwa spektakuler yang pernah terjadi dalam sejarah, juga bukan hanya sekedar peristiwa yg menunjukkan bahwa Dia Allah yang hidup yang sudah mengalahkan kematian, serta bukan juga sekedar kembalinya Dia ke sorga dan duduk disebelah Kanan Allah Bapa setelah Ia selesai mengerjakan Karya penebusan di bumi.

Tapi Peristiwa Kenaikan Yesus  Ke Sorga juga merupakan peristiwa yang MEMBERI KEPASTIAN DALAM HIDUP ORANG PERCAYA.

PERISTIWA KENAIKAN YESUS KE SORGA MEMBERI KEPASTIAN APA DALAM HIDUP ORANG PERCAYA?

1. Kenaikan Yesus Ke Sorga memberi kepastian Keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Sebenarnya kepastian akan keselamatan ini, telah di dahului oleh dua peristiwa sebelumnya, yaitu pada peristiwa penyaliban dan peristiwa kebangkitan Yesus. Tp itu tdk akan saya bahas, saya fokus pada peristiwa kenaikanNya.

a. Yohanes 17:4-5
4 Aku telah MEMPERMULIAKAN ENGKAU DIBUMI DENGAN JALAN MENYELESAIKAN PEKERJAAN (karya penebusan) yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, PERMULIAKANLAH AKU (menunjuk kepada peristiwa kenaikan Yesus ke sorga dan duduk di sebelah Kanan Allah Bapa) padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada.

Di dalam ayat ini kita melihat, Yesus mendasarkan permintaanNya kpd Bapa untuk Dipermuliakan, karena Dia telah MENYELESAIKAN PEKERJAAN PENEBUSAN yg diberikan Bapa kepadaNya. 

Itu artinya adalah Jika Yesus belum menyelesaikan pekerjaan itu, maka Ia tidak akan dipermuliakan oleh Bapa. Tapi jika Bapa mempermuliakan Yesus, itu artinya, Yesus telah menyelesaikan pekerjaan itu. 

Pertanyaan: apakah Bapa mempermuliakan Yesus? Ya.
# Yesus Naik Kesorga
# Yesus ditempatkan di sebelah Kanan Allah, suatu tempat yang sangat terhormat dan mulia.

Dengan Yesus naik kesorga, duduk di sebelah kanan Allah, mengkonfirmasi bhw pekerjaan penebusan oleh Yesus sudah rampung selesai. Dengan rampungnya pekerjaan penebusan itu, maka peristiwa kenaikan Yesus ke sorga merupakan peristiwa yang mengkonfirmasi bahwa keselamatan orang percaya adalah suatu kepastian. Jika tidak, maka Yesus tidak akan pernah naik ke sorga dan tidak akan pernah di permuliakan oleh Bapa.

b. Yohanes 14:2-3
2 Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab AKU PERGI KE SITU UNTUK MENYEDIAKAN TEMPAT BAGIMU.
3 Dan apabila AKU TELAH PERGI KE SITU DAN TELAH MENYEDIAKAN TEMPAT BAGIMU, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat dimana Aku berada, kamupun berada.

Seandainya kita orang percaya tidak selamat, itu tempat buat siapa? Seandainya kita orang percaya tidak akan selamat, untuk apa Yesus berkata, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya ditempat dimana Aku berada, kamupun berada.

Jd, jelas kpd kita bhw naiknya Yesus ke sorga, menyediakan tmpt bg kita dan menjemput kita pada saat kedatanganNya yg kedua kali untuk dibawa ke tempat itu, menunjukkan bhw jaminan keselamatan bagi orang yg sungguh2 percaya kepada Yesus adalah suatu kepastian.

2. Kenaikan Yesus Kesorga memastikan kehadiran  SEORANG PENOLONG dalam hidup orang percaya.
Yohanes 14:16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG PENOLONG YANG LAIN, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.1
Kapan SEORANG PENOLONG itu diberikan? Setelah Yesus Naik Kesorga.
Mengapa Yesus meminta SEORANG PENOLONG untuk diberikan kepada orang Percaya?
Karena Yesus tahu kita butuh seorang penolong. Yesus tau sebentar lagi Ia akan pergi kpd Bapa meninggalkan murid2Nya, sementara murid2Nya masih harus tinggal di dalam dunia ini. Dan Yesus tau murid2Nya tidak akan sanggup menghadapi tantangan demi tantangan dalam dunia ini dengan kekuatan mereka sendiri. Jangankan Yesus meninggalkan mereka, pada saat Yesus ada bersama2 mereka saja, mereka masih takut menghadapi masalah dan persoalan. Itu sdr bisa lihat dalam peristiwa dimana sekali waktu ketika murid2Nya menyebrang sebuah danau, lalu saat Perahu mereka sampai ditengah2 danau itu sekonyong2 mengamuklah taufan, angin dan badai yang membuat perahu mereka hampir tenggelam. Atas kejadian itu, Alkitab menulis murid2Nya pada teriak ketakutan, pada hal Yesus ada bersama2 dengan mereka. Klo waktu Yesus ada bersama mereka saja masih takut, bagaimana jika Yesus sdh tidak ada pergi meninggalkan mereka?

Karena itulah, Yesus menjanjikan kehadiran PENOLONG kepada murid2Nya, yg bukan saja hanya menolong dan menghibur mereka saat menghadapi masalah2 dan persoalan kehidupan, tetapi juga untuk menuntun dan memampukan mereka untuk melakukan kehendak Allah. Dan Penolong yang dimaksud oleh Yesus adalah Roh Kudus.

Menarik untuk di mengerti, Roh Kudus yang di berikan sebagai PENOLONG bagi orang percaya, di sebut sebagai PENOLONG YANG LAIN. Mengapa tidak cukup sebut sebagai penolong saja, mengapa harus sebut “PENOLONG yang lain”?

APA SESUNGGUHNYA MAKNA DIBALIK KATA “Yang lain” itu?
Kata “yg lain” dalam bhs Yunani, ada dua kata: 1. ALLOS, 2. HETEROS.
ALLOS: yang lain tapi dari jenis yang sama
HETEROS: yang lain tapi dari jenis yang berbeda.

Contoh:
Jika disini ada minuman 1 gelas air putih, maka jika saya minta minuman satu gelas lagi air putih, maka saya harus menggunakan kata ALLOS. Mengapa? Karena minuman yang saya minta dari jenis yang sama.

Tapi jika disini ada minuman 1 gelas air putih, tapi saya menginkan minuman 1 gelas es jeruk, maka saya harus menggunakan kata HETEROS. Mengapa? Karena minuman yang saya minta dari jenis yang berbeda.

Waktu Yesus meminta SEORANG PENOLONG YANG LAIN, untuk diberikan kpd murid2Nya, kata “yg lain” yg dgunakan oleh Yesus adalah kata ALLOS, “PARAKLETOS ALLOS”, bukan “HETEROS” sehingga mjd PARAKLETOS HETEROS.

Ketika Yesus menyebut penolong itu sebagai penolong “yang lain”  ALLOS, maka itu artinya:
a. Sebagaimana Yesus adalah Pribadi, maka RK juga adalah Pribadi. 
b. Sebagaimana Yesus memiliki hakikat keliahian yang sama dengan Bapa, maka Roh Kuduspun memiliki hakikat keliahian yang sama.

Mgp ini Penting?
- Supaya kita tdk terpengaruh dg pandangan SAKSI YEHOVA yang menolak kepribadian dan keilahian Roh Kudus, dg berkata: RK itu hanya sekedar kuasa, pengaruh atau suatu tenaga. 
Supaya kita tidak bingung dan tidak ikut sesat dari Agama lain yang mencoba menggunakan ayat ini dengan berkata: Penolong yang lain disitu bukan RK tp menunjuk kepada seorang nabi tertentu.

Pertanyaanya: kalau Penolong yang lain disitu menunjuk kpd seorang manusia atau nabi tertentu, adakah manusia atau nabi yang memiliki hakikat keilahian? Tdk ada. Kalau ada orang mengklaim ada manusia yang sehakikat dengan Allah, itu perbuatan Syrik.

Jd sangat penting bg Yesus untuk menyebut RK bukan hanya sebagai PENOLONG, tapi sebagai PENOLONG YANG LAIN. Untuk menunjukkan bhw penolong yg dimaksud adalah RK yang memiliki hakikat keilahian yg sama seperti Yesus, bukan seorang nabi atau mc.

3. KENAIKAN YESUS KESORGA MEMASTIKAN KEHARUSAN ORANG PERCAYA UNTUK BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS.
Sebelum Yesus terangkat ke Sorga, Yesus berpesan kepada murid2Nya dalam
Kis.1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau RK turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

Kalimat “kamu akan menerima kuasa kalau RK turun ke atas kamu” menunjukkan betapa Pentingnya kita hidup bergantung kpd kuasa RK. Tanpa RK kita tiidak memiliki kuasa apapun: kuasa untuk menjadi saksi, kuasa untuk memberitakan injil, kuasa untuk berbuat baik, kuasa untuk melakukan mujizat, kuasa untuk menghadapi serangan Iblis, kuasa unuk menghadapi persoalan2 kehidupan. Untuk kita bisa memiliki semua kuasa itu KITA PERLU BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS.

Ingatkah sdr bhw ketika Yesus ada di muka bumi BAGAIMANA DIA BISA MELAYANI DENGAN TANDA2 AJAIB DAN MUJIZAT2 YANG HERAN? Itu krn Ketergantungan kpd RK.

Band. Kisah Rasul 10:38 “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana ALLAH MENGURAPI DIA DENGAN ROH KUDUS dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Kapan Yesus diurapi oleh RK? Setelah Ia di Baptis di Sungai Yordan, dimana Yesus berusia 30 Th.

Saya bertanya kpd sdr?
Pada waktu Yesus berusia 1 tahun ketika Dia ada di atas muka bumi, Apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tetapi apakah Dia sudah menyembuhkan orang sakit? Belum.
Pada waktu Dia berusia 15 th apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tapi apakah Dia sudah mengusir Setan? Belum.
Pada waktu Dia berusia 29 th, apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tapi apakah Dia sdh berjalan diatas air, atau melakukan tanda2 ajaib yg lainnya? Belum.

Kapan Yesus melakukan mujizat dan tanda2 ajaib itu, mengusir setan, berjalan diatas air, memberi makan 5000 org dg 5 roti 2 ikan, membangkitkan orang mati? 
Setelah RK mengurapi Dia, dlm wujud burung Merpati yg turun keatas-Nya. 

Ini menunjukkan bahwa kalau Yesus saja sangat bergantung kepada RK, betapa kita juga harus bergantung kepada kuasa Roh Kudus, yang memampukan kita melakukan hal2 yg tidak mampu kita lakukan dg kekuatan manusia kita.

Itu sebabnya Yoh.14:12 Yesus berkata:
Yohanes 14:12, “Aku berkata kpdmu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. SEBAB AKU PERGI KEPADA BAPA.

4. KENAIKAN YESUS KE SORGA MEMASTIKAN KETENANGAN DAN KETEGUHAN PENGHARAPAN ORANG PERCAYA DI TENGAH BADAI.
Ibrani 6:19-20 “Pengharapan itu adalah SAUH YANG KUAT dan aman bagi jiwa kita, yg telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. 20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Di katakan dlm ayat ini bahwa pengharapan itu adalah Sauh yg kuat dan aman bagi jiwa kita. 
Apa itu “Sauh”: perangkat penambat kapal ke dasar perairan, dilaut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang.

Dikatakan, Sauh Pengharapan kita itu atau jangkar jiwa kita itu sudah di LABUHKAN, sudah di TAMBATKAN, SUDAH DITANCAPKAN SAMPAI KE BELAKANG TABIR. 

Apakah belakang Tabir itu? Dlm kemah suci org Yahudi, ada 3 bagian
Pelataran, Ruang Suci, dan Ruang Maha Suci. Diantara RS dengan RMS, itu ada TABIR pembatas. TABIR Inilah yang terbelah atau sobek pada watu Yesus mati diatas Kayu Salib.

Di ruang Maha Suci itu tdk boleh ada orang datang, hanya Imam Besar yang boleh masuk kesitu untuk membawa Korban Pendamaian 1 tahun 1 kali. Orang awam tidk boleh masuk ke situ. Jangankan masuk, dekat2 saja bisa mati. Maka itulah Sebabnya dalam Tradisi Yahudi, kalau Imam Besar masuk ke sana, kakinya di pakaikan tali supaya kalau ada sesuatu terjadi Imam itu mati karena ia melakukan dosa sehingga Tuhan hukum mati dia disitu, siapa yg mau jadi pahlawan yg mau ambil dia disitu? Tdk ada yang berani. Karena itulah mereka menggunakan tali yg td untuk menarik Imam yang mati itu.

Jd  belakang Tabir itu adalah tempat Allah bersemayam, tempat yg sangat suci, makanya tdk sembarang orang bisa datang, HARUS ADA PENGANTARA, YAITU IMAM.

Waktu imam masuk ke situ, ia datang dlm rangka membawa korban pendamaian mewakili seluruh orang israel. Jd waktu imam itu masuk ke RMS sama dengan ia membawa seluruh Israel bersama dia.

Penulis kitab Ibrani bertolak dari sini. Dia mengambil gambaran  Ruang Maha Suci yg dibalik Tabir itu sama dg gambaran Sorga dimana Allah ada disana. Sama seperti Imam Besar orang Israel masuk ke sana, Yesus juga Imam Besar kita telah masuk kesana.

Mungkin sdr bertanya, bgmn Yesus bisa menjadi Imam Besar? Pada hal dlm PL, yang boleh memegang jabatan Imam itu suku lewi atau keturunan Harun. Pada hal Yesus bukan suku lewi, Yesus itu dari suku Yehuda. Bgmn Ia bisa menjadi Imam?

Sdr harus tau, jauh sebelum Tuhan Allah menetapkan suku Lewi sebagai pemegang jabatan Imam, sdh ada Imam yang namanya Melkisedek. 

Siapa melkisedek ini? 

Ibrani 7:1-3 (TB)  Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

Jd Yesus menjadi Imam Besar, bukan berdasarkan aturan suku lewi atau aturan Harun, tapi menurut Peraturan Melkisedek.

Itulah kenapa Yesus dikatakan Sebagai Imam Besar Kita, menurut peraturan Melkisedek. Dan sekarang Imam Besar kita itu sudah masuk di belakang Tabir. Kapan? Saat Yesus naik ke sorga. Untuk Apa Yesus di belakang tabir itu? Untuk memastikan Sauh pengharapan kita yang sudah dilabuhkan dibelakang tabir itu, tidak terlepas. Dan karena kita, HIDUP KITA YANG DIIBARATKAN SEPERTI KAPAL YANG ADA DITENGAH KENCANGNYA GELOMBANG LAUT, ANGIN DAN BADAI, tidak akan hanyut, tidak terbawa arus, kita tetap teguh, tetap tenang, jiwa kita aman, meskipun ada badai bergelora seperti yang terjadi hari2 ini, kenapa? KARENA SAUH PENGHARAPAN KITA TELAH DILABUHKAN, DITAMBATKAN, DI TANCAPKAN DI BELAKANG TABIR dimana Yesus ada sebagai Imam Besar bagi kita. 

Itulah sebabnya, taruh senantiasa pengharapan kita kpd Yesus, karena itu merupakan Sauh yang kuat yg aman bagi jiwa kita. Jgn taruh harapan kita kepada dunia ini atau kpd hal2 yg bersifat fana, krn semua yang ada dalam dunia ini suatu saat akan lenyap dan binasa.
Tuhan Yesus memberkati.

ARTI KENAIKAN YESUS KE SORGA


ARTI KENAIKAN YESUS KE SORGA.
Kamis, 21 Mei 2020

Hari ini adalah hari kita memperingati Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus ke Sorga.  Dan pada hari ini saya akan menyampaikan firman Tuhan yang saya beri judul:  Arti Kenaikan Yesus ke Sorga.

Kenaikan Yesus ke Sorga itu adalah suatu peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi, bukan cerita dongeng atau cerita yang dibuat-buat. Ketika Yesus Naik ke Sorga, Yesus naiknya perlahan-lahan, bukan langsung menghilang. Mengapa? Karena Yesus ingin supaya murid-muridNya dan semua orang yang percaya kepadaNya tau bahwa memang Yesus Naik ke Sorga. Dan Alkitab menulis dengan jelas peristiwa itu dalam Kisah Para Rasul 1: 9-11. Disana dikatakan Yesus Naik ke Sorga perlahan-lahan disaksikan oleh murid-muridNya, lalu awan menutup tubuh Yesus hingga akhirnya murid-muridNya tidak bisa lagi melihat tubuh Yesus. Yesus melakukan dengan sengaja supaya murid-muridNya dan semua orang yang percaya kepadaNya tau bahwa memang Ia naik ke Sorga.

Apakah Arti Kenaikan Yesus ke Sorga itu?
Ada 4 arti kenaikan Yesus ke Sorga.

1. Karena misiNya, tugasNya di bumi sudah selesai.
Apa misi Yesus di bumi itu? Misi Yesus di bumi adalah memberitakan injil Kerajaan Allah, mati di kayu salib untuk pengampunan dosa manusia. Lalu pada hari yang ke tiga setelah Dia mati, Ia bangkit dari kematian. Setelah itu 40 hari Ia menyatakan kebangkitanNya kepada murid-muridNya, lalu Ia naik ke Sorga. Yesus iu berasal dari Sorga, dan setelah misiNya selesai Dia harus kembali lagi ke Sorga.

Pertanyaannya adalah dimanakah tempat Yesus di Sorga itu?
Ada beberapa ayat yang memberikan jawaban tetapi saya akan menyampaikan satu ayat saja dalam Kolose 3:1 "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah."

Jadi, ayat ini memberikan jawaban bahwa tempat Yesus di Sorga adalah sebelah kanan Allah.
Ungkapan "sebelah kanan Allah" itu bukan artinya ada dua Allah di sorga (Allah dan Yesus), tidak!. Ungkapan ini sering dipakai agama lain untuk menyerang iman Kristiani dengan berkata bahwa iman kristiani itu politeisme, orang kristen percaya lebih dari satu Allah.

Ada 3 arti rohani dari kata "sebelah kanan Allah":
a. Sebelah kanan Allah itu arti rohaninya adalah satu tempat yang baik dimana yang memberi tempat itu begitu senang.
Matius 3:17, di sana dikatakan bahwa Yesus itu adalah Anak kesayangan Bapa. Itulah sebabnya ayat itu berkata, "Inilah Anak-Ku yang Ku kasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan".

b. Sebelah kanan Allah itu adalah tempat pemenang.
Raja-raja pada saat itu, kalau mereka utus panglima perang mereka untuk berperang melawwn musuh, lalu panglima perang ini memenangkan peperangan melawan musuh itu, lalu ketika panglima perang ini pulang ke negrinya, disambut oleh raja, lalu raja memberi tempat kepada panglima perang yang menang itu di sebelah kanannya. Kenapa? Karena tempat sebelah kanan raja itu adalah tempat pemenang. Jika Yesus di tempatkan di sebelah kanan Allah, itu artinya Yesus adalah seorang pemenang, karena Ia sudah mengalahkan kuasa Iblis di kayu salib. Bukan hanya di kayu salib, waktu Yesus di cobai di padang gurun saat Dia berpuasa 40 hari Dia juga bisa kalahkan kuasa Iblis disana. Dan karena itu Yesus jadi pemenang. Waktu Ia naik ke sorga, Ia di tempatkan di sebelah kanan Allah kqrena di sana tempat pemenang.

c. Sebelah kanan Allah itu adalah tempat penguasa. Ibrani 3:1-4 band. Filipi 2:9-10.
Setelah Yesus menyelesaikan misi BapaNya, Filipi 2:9-10 katakan, Ia diberi nama di atas segala nama. Lalu lewat nama Yesus itu dikatakan, bertekuk lutut yang ada di langit (malaikat-malaikat), yang ada di atas bumi (roh-roh jahat di udara), dan yang ada di bawah bumi (kuasa kematian), dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.

Waktu Yesus naik ke Sorga, Dia di taroh di sebelah kanan Allah, karena sebelah kanan Allah itu tempat Penguasa. Dan Yesus itu adalah penguasa dimana semua bertekuk lutut dibawah kuasa Yesus.

2. Yohanes 14:6-8. Dia naik ke Sorga untuk memberikan Roh Kudus kepada murid-muridNya (termasuk kepada semua orang yang percaya kepada Yesus).
Kalau Yesus tidak naik ke Sorga, tidak ada Roh Kudus di dalam dunia ini.

Siapakah Roh Kudus itu?
Roh Kudus itu adalah pengganti Yesus di dalam dunia ini (Yohanes 14:16-18).
Roh Kudus yang di berikan Yesus kepada murid-muridNya dan kepada semua orang yang percaya kepadaNya, di sebut Roh Penolong.

Kata "Penolong" artinya seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama dan memberikan pertolongan.

Roh Kudus sebagai Penolong itu, Dia akan menyertai kita selama-lamanya dan berdiam di dalam kita (di dalam hati kita).

Waktu Yesus berada di dalam dunia, Yesus tidak berda di dalam murid-muridNya, tapi waktu Roh Kudus sebagi Penolong di berikan, Roh Kudus itu berada di dalam hati murid-muridNya dan di dalam hati setiap orang percaya, supaya Ia menyertai kita selama-lamanya.

Salah satu pertolongan Roh Kudus adalah dalam Yoh. 14:26, yaitu memberikan penghiburan kepada murid-muridNya. Cara Roh Kudus menghibur disini yaitu dengan cara mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Mengajarkan yang dimaksud adalah mengajarkan firman Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Firman Tuhan inilah yang memberi penghiburan kepada orang yang percaya kepada Yesus.

3. Ibrani 4:14-16. Yesus naik ke Sorga menjadi Imam Besar bagi kita.
Tugas Imam Besar itu adalah pengantara antara manusia dengan Allah. Pengantara itu artinya mempersembahkan korban bagi kita kepada Allah. Yesus sebagai Imam Besar Agung kita itu diayat 14 berkata, "telah melintasi semua langit". Apa artinya ini? Artinya Yesus tidak bisa dibatasi ruang dan waktu. Itu sebabnya Dia lintasi semua sampai Ia naik ke sorga. Lalu disana Ia menjadi Imam Besar kita, menjadi Pengantara antara kita dengan Allah.

Sederhananya, pengantara itu artinya Yesus membawa Allah kepada kita manusia, lalu Yesus menjadi wakil manusia di hadapan Allah. Makanya Dia tau semua kelemahan-kelemahan kita, kekurangan-kekurangan kita, karena Dia pernah menjadi manusia, dimana Dia pernah mengalami kelemahan, dicobai. Tapi bedanya, Yesus dicobai, Ia tidak berbuat dosa. Pencobaan itu bukan dosa. Tetapi waktu kita jatuh ke dalam pencobaan, kita dikalahkan pencobaan, itu baru jadi dosa dalam hidup kita. Yesus itu pernah di cobai, pernah haus, pernah lapar, pernah disiksa, pernah dianiaya, tapi Dia tidak di kalahkan oleh semua pencobaan itu, karena Dia manusia yang tidak berdosa. Itu sebabNya waktu Dia naik ke Sorga, Dia bisa menjadi Imam Besar.

Perbedaan Imam Besar Yesus dengan Imam Besar yang ada di Perjanjian Lama adalah Imam Besar di Perjanjian Lama hanya mempersembahkan korban bakaran bagi umat Allah dan dirinya sendiri dan dilakukan setahun sekali. Sedangkan Yesus sebagai Imam Besar, Dia mempersembahkan korban dan sekaligus menjadi korban, lalu Ia menjadi pengantara kita selama-lamanya (Ibrani 4:16).

Ibrani 7:24-25,27.
Yesus sebagai Imam Besar kita dalam ayat dikatakan Dia hidup senantiasa untuk menjadia pengantara kita selama-lamanya. Itu sebabnya Dia bisa menyelamatkan dengan sempurna. Kita bangga Yesus naik ke sorga, karena Dia tidak melupakan kita orang yang percaya kepada Dia. Ia menjadi Imam Besar kita, bahkan menjadi Pengantara kita selama-lamanya untuk senantiasa memberikan pertolongan buat kehidupan kita.

4. Menyediakan tempat bagi kita di Sorga. Yohanes 14:1-4.
Kata "menyediakan tempat", hanya pemilik tempat yang dapat menyediakan tempat itu. Kalau dia bukan pemilik tempat, dia tidak bisa menyediakan tempat itu.

Jadi Yesus menyediakan tempat bagi kita di Sorga, karena Dia pemiliki Sorga itu. Itulah sebabnya, Dia berani berkata dalam Yohanes 14:6, "Akulah jalan dan kebanaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kita bersyukur menjadi orang yang percaya kepada Dia. Dia naik ke Sorga, Dia sediakan tempat bagi kita, supaya di mana Yesus berada kita juga berada di sana.

Taruhlah iman dan pengharapanmu di sana, jangan di dunia ini.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 23 Mei 2020

SERUAN UNTUK BERTOBAT

Khotbah Minggu, 17 Mei 2020
Pembicara: Ibu Gembala



Senang sekali ketika saya mengetahui kalau ada jemaat yang selama dalam ibadah online ini tekun, ibadah dg sungguh-sungguh, walaupun ada dirumah tetap berpakaian rapi memuji memuliakan Tuhan, tapi saya tidak tau ada berapa juga jemaat yang masih di tempat tidur, ibadah onlinenya sambil tidur-tiduran, atau sambil ngemil, atau mungkin sepertinya ibadah tapi masih asyik main game, saya tidak tau karena saya tidak melihat. Tapi ada satu hal yg tidak bisa kita sembunyikan di hadapan Tuhan. Hal-hal inilah yang dilihat oleh seseorang yang bernama Zefanya.

Zefanya 1:1-7.
Seseorang yang bernama Zefanya melihat hal ini terjadi pada zamannya. Dalam ayat 1 dikatakan Zefanya ini seorang yang hidup pada zaman Raja Yosia bin Amon, Raja Yehuda memerintah.

Beberapa ahli menduga bahwa Zefanya ini masih memiliki keturunan darah raja, sehingga dia mengenal persis bagaimana kehidupan para intelektual, para politikus yang ada pada saat itu, walaupun kita tidak tau siapa nabi ini sebenarnya. Tapi ada satu hal yang penting kita bisa mengerti melalui berita-berita yang ia sampaikan.

Zefanya hanya menulis 3 pasal. Tetapi disitu kita melihat bagaimana dia menyatakan bahwa Allah sedang murka terhadap orang-orang yang berbuat jahat. Zefanya meneriakkan suatu berita penghakiman bahwa orang-orang yang selalu menyakiti hati Tuhan pasti tidak akan luput dari penghukuman. Berita Zefanya juga adalah berita untuk zaman kita. Zefanya mengajak kita semua untuk bertobat atau kita berhadapan dengan murka Allah yang membinasakan itu. Sifat dari nubuatan nabi khususnya tentang penghakiman, Zefanya menulisnya sebagai hari Tuhan. Biasanya, apa yang diserukan oleh para nabi selalu memiliki arti bahwa penghakiman itu akan terjadi pada zaman itu juga. Tapi itu juga bisa berarti bahwa penghakiman itu akan segera terjadi beberapa waktu kemudian, dan ini juga bisa berbicara tentang penghakiman secara universal pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali. Apa yang disampaikan nabi Zefanya sungguh-sungguh terjadi.

Hari Tuhan yang berbicara tentang penghakiman Tuhan. Di dalam ayat 14 berkata  hari itu akan datang, hari itu akan menjadi hari yang sangat pahit ketika penghakiman Tuhan, penghukuman Tuhan datang, pahlawan akan menangis.

Kurang lebih 20 tahun semenjak akhir pemerintahan raja Yosia, Yehuda benar-benar mengalami kehancuran di bawah raja Babilon pada tahun 587 SM. Hari yang sangat menakutkan, hari yang sangat mengerikan dialami oleh bangsa Yehuda, karena mereka tidak mau bertobat dari kejahatan mereka, sehingga penghukuman dan penghakiman Allah itu datang dalam hidup mereka. Pagi ini kita diingatkan bahwa perkataan Tuhan pasti akan terjadi.

Beberapa dosa dari bangsa Yehuda:

1. Zefanya 1:5-6. Dosa dalam hal Ibadah, dalam hal penyembahan.
Orang-orang Yehuda telah melanggar hukum Tuhan yang pertama, yaitu "jangan ada Allah lain dihadapanKu".

Ada dua golongan yang melanggar hukum Allah ini:
a. Orang-orang yang memang menyembah kepada berhala.
Bangsa-bangsa di sekitar Yehuda adalah bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Mereka menyembah kepada berhala-berhala, kepada banyak dewa-dewa.

b. Orang-orang yang berdoa kepada Allah Israel tapi juga kepada dewa Milkom.
Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Yehuda. Mereka percaya kepada Allah Israel tapi mereka juga berdoa dan menyembah kepada dewa Milkom. Dewa Milkom ini adalah nama lain dari dewa Molokh, sesembahan dari bangsa Amon. Penyembahan kepada dewa Milkom ini, satu penyembahan riual yang sangat mengerikan, karena pada saat mereka melakukan penyembahan kepada dewa Milkom, mereka akan membawa bayi-bayi mereka untuk di korbankan kepada dewa Milkom ini. Mereka percaya bahwa ketika mereka mengorbankan bayi anak pertama mereka, dewa Molokh akan menjamin kesejahteraan materi di keluarga dan masa depan anak-anak mereka.

Jadi Bangsa Yehuda itu, bukan saja hanya menyembah kepada bangsa Israel tetapi mereka juga menyembah kepada patung dewa Milkom.

Kedua golongan ini sangat menyakitkan hati Tuhan. Tapi yang lebih menyakitkan adalah hal ini terjadi dalam hidup umat Tuhan, bangsa Yehuda. Mereka percaya kepada Allah, mereka beribadah kepada Allah, tapi di sisi lain mereka juga beribadah kepada ilah lain, yaitu dewa Milkom. Dan ini sangat menyakitkan hati Tuhan.

Kalau kita lihat dalam kehidupan berumah tangga, ketika orang itu mengambil keputusan untuk saling mencintai, menikah, mengucapkan janji dihadapan Tuhan, setia sampai mati, sampai maut memisahkan. Tapi, seringkali kita melihat ada banyak pasangan-pasangan yang pada akhirnya selingkuh, berpaling dari pasangannya dan memberi cintanya kepada orang lain. Bukankah ini hal sangat menyakitkan bagi pasangan yang cintanya dikhianati oleh pasangannya sendiri!

Pandangan manusia yang jahat sekalipun tidak bisa terima hal ini. Apa lagi Tuhan ketika melihat kita menyembah Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, tetapi pada saat yang bersamaan kita menyembah kepada ilah2 lain dalam hati kita. Mungkin tidak berbentuk patung dewa Milkom yang terbuat dari tembaga berbentuk manusia dengan kepala banteng. Tapi ada banyak ilah-ilah lain yang bisa ada dalam hati kita. Beberapa waktu yang lalu saya pernah sampaikan 3 berhala terfavorit di akhir zaman: Sex, Mamon dan Diri Sendiri (Egoisme). Ketika hal ini ada dalam hidup kita, maka kita sedang mengorbankan anak-anak kita tanpa kita sadari. Ketika kita memalingkan hidup kita kepada Tuhan, mengungkan hawa nafsu, mencari kepuasan di luar Tuhan, maka kita mengorbankan keluarga kita, anak2 kita. Termasuk saat kita mencari harta dunia ini lebih daripada Tuhan, kita menghabiskan waktu diluar bekerja terus mencari apa yang kita mau dapatkan, kita juga mengorbankan anak2 kita dan keluarga kita. Artinya, kita juga sama dengan Yehuda, kita ibadah kepada Tuhan tapi di dalam hati kita ada ilah-ilah lain selain Tuhan Yesus.

Karena itu Zefanya menyerukan untuk berdiam diri dihadapan Tuhan, memeriksa hidup kita, memeriksa hidup kita dan melihat apa yang ada dalam hati kita sesungguhnya, apakah kita sungguh2 menyembah Dia dengan seluruh kehidupan kita atau ada ilah lain dalam hidup kita.

Hal ini Zefanya saksikan di tengah2 raja Yosia melakukan pembaharuan dan menghapus segala penyembahan berhala. Raja Yosia mulai mendirikan bait-bait Allah, dan umat Yehuda diharuskan untuk beribadah di bait Allah. Tetapi di satu sisi mereka juga datang menyembah kepada Baal.

2. Zefanya 1:8-10. Dosa para politikus, orang-orang yang duduk di pemerintahan.
Dosa para politikus, para pejabat yang duduk di dalam pemerintahan saat itu adalah menggunakan kekuasaan secara semena-mena untuk kepentingan mereka sendiri, melakukan penipuan, korupsi, dll. Ini juga yang sedang terjadi hari2 ini.

3. Zefanya 1:11-13. Dosa para Pelaku ekonomi atau perdagangan.
Para pedagang2 di kota Yerusalem yang adalah pusat perekonomian saat itu dipenuhi dengan kecurangan, mereka sudah tidak peduli dengan mutu dari barang-barang dagangan. Yang terpenting bagaimana bisa mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Mereka melakukan dosa penipuan dan penindasan terhadap orang miskin.

Bukankah hari2 ini dosa ini tetap ada dalam kehidupan masyarakat kita. Bahkan ditengan2 keadaan yang sulit sekarang pun dimanfaatkan oleh orang2 yang melakukan kejahatan. Bantuan2 sosial untuk orang miskin diselewengkan. Orang2 mencari keuntungan sebesar2nya. Dari situasi seperti ini mereka membuat masker, APD yang sangat dibutuhkan ditengah masa pandemi covid-19 dengan memberikan harga yang melambung tinggi. Ini yang terjadi sekarang ini.

Ada cerita menarik dari salah seorang pengusaha yang membagi-bagikan sembako plus lembaran uang 100 ribu sebanyak 15 lembar dalam paket sembako itu untuk di bagikan kepada rakyat miskin, yang tentu saja para penerima sembako itu kaget dan senang ketika didalamnya mereka lihat ada uang sebesar 1,5 juta sampai2 saking senangnya ada yang menangis sambil sujud syukur karena tidak menyangka mereka dapat sembako plus uang tersebut. Yang menarik adalah ketika pengusaha ini di wawancara dan ditanya, lalu pengusaha ini berkata kami pengusaha masih punya tabungan. Walaupun satu, dua tahun keadaan masih seperti ini dan tidak bisa bekerja, kami masih bisa bertahan karena kami mempunyai tabungan. Artinya pengusaha2 itu sebenarnya adalah orang2 yang kaya, memiliki harta. Tapi kemudian saya berbicara dengan seseorang dan orang itu bercerita bahwa bulan yang kedua gaji dipotong, kemudian THR diberikan hanya separoh. Dia berkata kenapa banyak kali pengusaha, bos-bos yang setahu dia itu memiliki uang yang cukup banyak bahkan dia sendiri dapat membuktikan bahwa seluruh tagihan perusahaan tidak macet tapi lancar. Dia katakan, kenapa karyawan yang jadi korban di masa covid-19 ini? Karyawan yang sudah bekerja mati-matian buat bos perusahaan, gajinya dipotong, THR hanya setengah. Padahal pengusaha yang baik hati tadi itu katakan kami mempunyai tabungan dan tidak masalah kalau keadaan seperti ini, kami masih bisa hidup dan bertahan sampai mereka membagi2kan kelebihan mereka untuk menolong sesama yang membuhkan. Ternyata masih ada juga para pelaku ekonomi yang memiliki perusahaan yang menindas atau mengorbankan karyawan mereka dengan memotong gaji atau THR walaupun sebenarnya mereka dapat memberikannya secara penuh dengan tabungan mereka dan apa yang mereka miliki, tapu mereka tidak melakukan hal itu. Ini sangat menyedikahkan sekali.

Tapi firman Allah katakan, mereka yang melakukan dosa tidak akan pernah lolos dari penghakiman Tuhan. Hari Tuhan itu akan datang dalam hidup mereka. Ini bisa terjadi pada tahun2 hidup kita bila kita tetap tidak mau bertobat. Sehingga ketika hari Tuhan datang, akan menjadi hari yang sangat mengerikan kita alami pada saat itu. Hari Tuhan itu bisa juga terjadi malam ini kalau kematian datang dalam hidup kita, dan kalau kita masih hidup dalam dosa.

Itu sebabnya, Zefanya 2:1-3 menuliskan bagaimana Allah menjadi sangat murka melihat dosa yang dilakukan oleh umat Tuhan. Karena itu Zefanya berseru supaya kita bertobat supaya kita mencari Tuhan, meninggalkan dosa-dosa kita, supaya kita sadar bahwa dosa selalu membawa penghakiman Tuhan, hukuman Tuhan. Cepat atau lambat dosa itu akan membuahkan maut dalam hidup kita.

Ada dua contoh yang saya ingin munculkan. Pertama seorang yang bernama Voltaire seorang filsuf yang sangat terkenal tapi dia seorang Atheis. Pada waktu dia berada di ambang kematian, ia mengatakan satu kalimat yang sangat menyedihkan, "aku telah dibuang oleh Allah dan manusia". Orang yang selama ini hidupnya dengan segala kepandaiannya, dia berusaha sekeras mungkin melawan Tuhan, tapi akhirnya dia mati penuh dengan kekalahan. Voltaire memohon kepada dokter yang menanganinya, "jika engkau sanggup memberikan kehidupan kepadaku selama 6 bulan saja, maka setengah dari harta yang kumiliki akan kuberikan kepadamu". Tapi dokter itu mengatakan, "maaf aku tidak dapat menyelamatkan jiwamu". Akhirnya Voltaire berkata, "aku harus mati dan pergi ke neraka".

Zefanya berkata dalam ayat 18, "mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan Tuhan....."

Jd, emas, perak dan kepandaianmu selama ini  tidak akan bisa menyelamatkan kita. Kecuali kuta datang kepada Tuhan, bertobat dan meninggalkan dosa2 kita.

Contoh yang kedua adalah seoramg wanita yang bernama Karla Tucker, terpidana mati di Texas akibat kasus dua pembunuhan yang dia lakukan. Tahun 1958, dia harus menjalani vonis hukuman mati setelah menjalani 14 tahun dipenjara. Tapi ketika menjalani kehidupan di penjara, dia bertobat. Dia datang kepada Yesus Tuhan, menyerahkan hidupnya dan dia meninggalkan kejahatan2nya. Pada saat vonis hukuman mati dilaksanakan, waktu suntikan mematikan dimasukkan kedalam tubuhnya ia mengambil waktu dan meminta untuk bertemu dengan keluarga korban dan dia memohon ampun dan kemudian dia mendoakan. Lalu dengan sukacita dia mengatakan kpd keluarganya yang menyaksikan dan menemani dia saat itu, dia katakan "saya akan berhadapan dengan Kristus muka dengan muka dan sampai jumpa nanti di surga dan saya akan menunggu kamu."

Kita melihat, bagaimana mungkin seorang bekas kriminal yang terlibat dalam kasus pembunuhan yang sadis, bisa berani dengan bersuka cita hadapi kematiannya. Kematian bukan lagi menjadi hal yang menakutkan bagi dia. Ketika dia sudah menaggalkan dosa2nya, ketika dia sudah menyerahkan hidupnya kepada Yesus penebusnya yang mampu mengampuni dosa-dosanya, yang mampu menyelamatkan hidupnya, dia menghadapi kematian dengan penuh kesukaan. Karena maut itu sudah dikalahkan oleh Yesus sang juru selamat penebus hidupnya.

Selama masa PSBB ini, hampir dua bulan, ada banyak waktu kita dirumah untuk berdoa dan baca firman. Ketika saya terus melakukan hal ini, saya melihat begiu banyak hal2 yang menyakitkan Tuhan yang pernah saya lakukan. Rasa2nya setiap hari terang firman Tuhan itu selalu menerangi setiap bagian hati saya ketika saya duduk di hadapan Tuhan. Ada hal2 yang Tuhan ungkapkan yang sebenarnya Tuhan tidak suka hal itu ada di hati hati dan pikiran saya. Maukah kita mendengarkan seruan pertobatan yang dilakukan oleh Zefanya yang juga sedang terjadi di hari2 ini. Maukah kita berdiam diri dan terus memeriksa hati kita, kita terus hidup di dalam pertobatan setiap hari, kita mau terus diterangi oleh kebenaran itu sehingga kebenaran itu memperlihatkan semua apa yang ada dalam hati kita dan pikiran kita. Ketika kita setiap hari melakukan itu, menyenangkan hati Tuhan dan menjadikan Dia sungguh sebagai Tuhan dalam hidup kita yang sungguh2 kita kasihi dan tidak ada yang lain.

Saya mengajak semua kita ketika kita mendengar firman Tuhan yang membawa kita berdiam diri untuk  bertobat, mari kita memgambil langkah seperti Karla Tucker, walaupun ia seorang yang sangat jahat melakukan pembunuhan secara sadis, tetapi ketika terang Tuhan menerangi hati hatinya, dia menyerahkan hidupnya, membawa dosa-dosanya kepada Tuhan dan meninggalkan dosa itu.

Tuhan Yesus Memberkati.

Selasa, 12 Mei 2020

Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu


Roma 8:28
Ayat ini adalah satu ayat yang berisi janji Allah yang bersifat khusus bukan bersifat umum. Ada 2 macam janji Allah, pertama adalah Janji yang berisfat khusus dan yang kedua, Janji yang bersifat umum Janji Allah yang bersifat umum itu adalah untuk semua orang percaya, tetapi janji Allah yang bersifat khusus (bersifat terbatas), ini untuk orang percaya yang mengasihi Tuhan.

Roma 8:28 ini adalah sebuah janji yang ditunjukan khusus untuk orang percaya yang mengasihi Dia.

Pertanyaan adalah siapa orang percaya yang mengasihi Dia itu?
Yohanes 14:15 : Orang yang menuruti segala perintah Yesus (bukan menuruti sebagian perintah Yesus tetapi segala perintah Yesus, semua perintah Yesus, segenap perintah Yesus dilakukan dipatuhi ditaati di dalam kehidupannya)

Pertanyaannya adalah apakah janji Allah itu?
Roma 8:28 Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan Allah turut bekerja kata lainnya Allah bekerja bersama dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup orang yang mengasihi Dia, apakah itu peristiwa besar apakah itu peristiwa kecil, apakah itu pengalaman menyenangkan apakah itu pengalaman menyusahkan, apakah itu pengalaman yang pahit apakah itu pengalaman yang manis, apakah itu pengalaman yang menguntungkan apakah itu pengalaman merugikan, apakah mematikan apakah menghidupkan. Semua yang terjadi dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia, Allah turut bekerja di dalamnya, Allah bekerja bersama di dalamnya untuk mendatangkan kebaikan.

Kata "segala sesuatu" berbicara dari yang telah terjadi, yang saat ini terjadi atau yang akan terjadi

Yang sedang terjadi disaat pandemi Covid-19 ini, apakah Allah turut bekerja? Dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini apakah Allah turut bekerja di dalamnya? Jawabannya Allah turut bekerja, Allah bekerja bersama dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia dalam masa pandemi Covid-19 ini untuk mendatangkan kebaikan bagi orang percaya yang mengasihi Dia

Kata"segala sesuatu" disini tidak termasuk dosa dan kejahatan, kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.
Amsal 12:21: orang benar tidak akan ditimpa bencana apapun
Dalam terjemahan lain berkata "orang benar tidak akan ditimpa oleh apapun yang sia-sia"

Ada 3 pengertian orang benar tidak ditimpa bencana:

1. Memperhatikan kehidupan Israel saat itu.
Orang benar tidak akan ditimpah oleh bencana karena mereka akan menghindari hidup yang jahat, hidup yang tidak benar yang akan membawa bencana

2. Melihat kehidupan orang percaya saat ini.
Orang percaya yang sungguh mengasihi Allah tidak akan ditimpa bencana apapun.

Bencana disini adalah bencana yang kelihatan secara kasat mata manusia tetapi bukan di mata Tuhan. Tapi itu kebaikan karena Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan.

3. Bencana sebagai murka Allah.
Allah tidak akan timpahkan bencana ini kepada orang percaya yang mengasihi Dia. Tapi Allah timpakan / turunkan murkanya ini bagi orang fasik sebagai celaka bagi mereka.  Mazmur 34:20 Ratapan 3: 37-38

Kebaikan Apa Yang Allah Berikan Kepada Orang Yang Mengasihi Dia?

1. Roma 8:29 》 Allah akan jadikan mereka serupa dengan Yesus.
Serupa disini bukan maksudnya serupa secara fisik, tapi serupa dalam hal karakter. Salah satu karakter Yesus ditulis dalam Yohanes 4:34, yaitu selalu melakukan kehendak BapaNya di sorga lau diselesaikan kehendak BapaNya itu. Artinya, Yesus tidak pernah berhenti di tengah jalan. Dan itu Yesus buktikan dengan Dia selesaikan kehendak BapaNya disalib Golgota.

2. Roma 5:3 》Ketekunan.
Kata "Menimbulkan" sama dengan menghasilkan, mendapatkan, berbuah. Ketekunana adalah ketetapan hati yang kuat dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia.

3. 2 Kor. 4:17. 》 Kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya.
Kemuliaan kekal disini itu artinya kebahagiaan, kenyamanan hidup di dalam kekekalan.  Kekal itu artinya selama-lamanya.  

4. Yakobus 1:2-4 》Sempurna, Utuh, tidak kekuarangan suatu apapun. Kata "sempurna, utuh, dan tidak kekurangan suatu apapun" tidak berbicara tentang materi, harta dunia, tapi berbicara dari kedewasaan rohani kita.

Apa Kedewasaan rohani itu?
Efesus 4:13. Kedewasaan rohani artinya kita bukan anak-anak lagi. Anak-anak yang secara rohani itu adalah yang diombang ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran. Kalau orang percaya itu sudah dewasa, maka waktu ia mendengar rupa-rupa angin pengajaran, dia tidak tergoyahkan karena dia tetap berpegeng kepada kebenaran yang sesungguhnya. 

Sabtu, 02 Mei 2020

SABAR DALAM KESESAKAN



Di dunia serba canggih sekarang ini, kesabaran adalah suatu sifat yang sulit di temukan dan menjadi barang langka. Orang zaman sekarang ini semua ingin serba cepat, serba instant, termasuk apa bila menghadapi kesesakan ingin cepat dapat jawaban, mereka tidak mau menunggu lama-lama. Padahal kalau kita mau memperhatikan perjalanan hidup kita di dunia ini, sebenarnya banyak waktu kita pakai untuk menunggu. Waktu kita kanak-kanak kita menunggu untuk menjadi dewasa. Waktu kita sekolah kita menunggu dari TK ke SD, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMU, dari SMU ke perguruan tinggi. Selesai kuliah kita menunggu lagi untuk bekerja, setelah bekerja kita menunggu lagi untuk mendapatkan pasangan hidup dan menikah. Setelah menikah kita menunggu untuk mendapatkan anak, dan sebagainya.

Kalau kita melihat perjalanan hidup kita seperti ini seharusnya kita dapat mengembangkan sikap sabar di dalam kehidupan ini.

Firman Tuhan hari ini mengajar kepada kita untuk sabar dalam kesesakan.

Apakah Kesesakan itu?
Menurut KBBI, kesesakan artinya kesempitan, kepicikan, kesukaran.

Menurut Alkitab, kesesakan artinya penganiayaan, penindasan, kesusahan, penderitaan.

Firman Tuhan katakan Sabarlah dalam kesesakan.

Apakah Sabar itu?
- Tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati)
- Tabah

Menurut Alkitab, Sabar itu artinya menunggu waktu lama untuk menjadi panas atau mendidih.

Dalam firman Tuhan ini, kita akan melihat 3 hal:
1. Apakah sabar dalam kesesakan itu?
2. Mengapa kita harus sabar dalam kesesakan?
3. Bagaimana kita dapat memiliki kesabaran itu?

1. Apakah sabar dalam kesesakan itu? Ada 3 jawabannya:

a. Ketika menghadapi kesesakan kita tidak bersungut-sungut (=tidak mengeluh, tidak mencomel, tidak menggerutu). Artinya kita terima kesesakan itu dalam hidup kita.

b. Agar kita lebih lama lagi menikmati kesesakan tersebut.
Sabar itu tidak bisa didapat dengan instant, tapi perlu waktu. Waktu kita menikmati kesesakan itu lebih lama maka kita akan mendapatkan kesabaran itu.

c. Kita mau menunggu waktunya Tuhan untuk dinyatakan kepada kita.
Arinya, kita tidak mengambil jalan pintas mengikuti kehendak kita sendiri.

2. Mengapa kita harus sabar dalam kesesakan?
Roma 12:12

a. Karena firman Tuhan memerintahkan kepada kita untuk sabar dalam kesesakan. I Tim.6:11

b. Karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar. Pkh. 10:4
Kata "Mencegah" dalam terjemahan lain: membatalkan.

c. Karena kesabaran melebihi seorang pahlawan. Amsal 16:31

Pahlawan itu orang yang berjasa, seorang pejuang yang bekerja bagi negara, rela mengorbankan dirinya untuk membela bangsa dan negaranya. Seorang pemberani.

Kata "melebihi" sama artinya dengan mengatasi, lebih besar.

Kalau kita punya kesabaran, kita itu lebih besar daripada seorang pahlawan.

3. Bagaimana kita dapat memiliki kesabaran itu? Ada 3 cara:

a. Roma 12:12. Bertekun dalam doa.
Tekun artinya rajin, keras hati, bersungguh-sungguh.

Orang yang tekun adalah orang yang tidak mendua hati, orang yang fokus dan konsisten dengan apa yang dikerjakannya.

Waktu kita bertekun dalam doa disitulah kita mendapatkan kesabaran dari Tuhan.

b. I Kor. 13: 4. Mempunyai kasih Tuhan dalam hidup kita.

c. Kol.1:11. Oleh kuasa kemuliaan Tuhan (=Kuasa Roh Kudus).

Ada 3 hal yang membuat kita layak dan berkenan kepada Tuhan:
- Memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik.
- Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.
- Dapat menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.

Tuhan Yesus memberkati.