KENAIKAN YESUS YANG MEMBERI KEPASTIAN
Apa Pentingnya Peristiwa Kenaikan Yesus ke sorga dalam Hidup orang Percaya?
Peristiwa Kenaikan Yesus Ke Sorga bukan hanya sekedar peristiwa spektakuler yang pernah terjadi dalam sejarah, juga bukan hanya sekedar peristiwa yg menunjukkan bahwa Dia Allah yang hidup yang sudah mengalahkan kematian, serta bukan juga sekedar kembalinya Dia ke sorga dan duduk disebelah Kanan Allah Bapa setelah Ia selesai mengerjakan Karya penebusan di bumi.
Tapi Peristiwa Kenaikan Yesus Ke Sorga juga merupakan peristiwa yang MEMBERI KEPASTIAN DALAM HIDUP ORANG PERCAYA.
PERISTIWA KENAIKAN YESUS KE SORGA MEMBERI KEPASTIAN APA DALAM HIDUP ORANG PERCAYA?
1. Kenaikan Yesus Ke Sorga memberi kepastian Keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Sebenarnya kepastian akan keselamatan ini, telah di dahului oleh dua peristiwa sebelumnya, yaitu pada peristiwa penyaliban dan peristiwa kebangkitan Yesus. Tp itu tdk akan saya bahas, saya fokus pada peristiwa kenaikanNya.
a. Yohanes 17:4-5
4 Aku telah MEMPERMULIAKAN ENGKAU DIBUMI DENGAN JALAN MENYELESAIKAN PEKERJAAN (karya penebusan) yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, PERMULIAKANLAH AKU (menunjuk kepada peristiwa kenaikan Yesus ke sorga dan duduk di sebelah Kanan Allah Bapa) padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada.
Di dalam ayat ini kita melihat, Yesus mendasarkan permintaanNya kpd Bapa untuk Dipermuliakan, karena Dia telah MENYELESAIKAN PEKERJAAN PENEBUSAN yg diberikan Bapa kepadaNya.
Itu artinya adalah Jika Yesus belum menyelesaikan pekerjaan itu, maka Ia tidak akan dipermuliakan oleh Bapa. Tapi jika Bapa mempermuliakan Yesus, itu artinya, Yesus telah menyelesaikan pekerjaan itu.
Pertanyaan: apakah Bapa mempermuliakan Yesus? Ya.
# Yesus Naik Kesorga
# Yesus ditempatkan di sebelah Kanan Allah, suatu tempat yang sangat terhormat dan mulia.
Dengan Yesus naik kesorga, duduk di sebelah kanan Allah, mengkonfirmasi bhw pekerjaan penebusan oleh Yesus sudah rampung selesai. Dengan rampungnya pekerjaan penebusan itu, maka peristiwa kenaikan Yesus ke sorga merupakan peristiwa yang mengkonfirmasi bahwa keselamatan orang percaya adalah suatu kepastian. Jika tidak, maka Yesus tidak akan pernah naik ke sorga dan tidak akan pernah di permuliakan oleh Bapa.
b. Yohanes 14:2-3
2 Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab AKU PERGI KE SITU UNTUK MENYEDIAKAN TEMPAT BAGIMU.
3 Dan apabila AKU TELAH PERGI KE SITU DAN TELAH MENYEDIAKAN TEMPAT BAGIMU, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat dimana Aku berada, kamupun berada.
Seandainya kita orang percaya tidak selamat, itu tempat buat siapa? Seandainya kita orang percaya tidak akan selamat, untuk apa Yesus berkata, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya ditempat dimana Aku berada, kamupun berada.
Jd, jelas kpd kita bhw naiknya Yesus ke sorga, menyediakan tmpt bg kita dan menjemput kita pada saat kedatanganNya yg kedua kali untuk dibawa ke tempat itu, menunjukkan bhw jaminan keselamatan bagi orang yg sungguh2 percaya kepada Yesus adalah suatu kepastian.
2. Kenaikan Yesus Kesorga memastikan kehadiran SEORANG PENOLONG dalam hidup orang percaya.
Yohanes 14:16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG PENOLONG YANG LAIN, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.1
Kapan SEORANG PENOLONG itu diberikan? Setelah Yesus Naik Kesorga.
Mengapa Yesus meminta SEORANG PENOLONG untuk diberikan kepada orang Percaya?
Karena Yesus tahu kita butuh seorang penolong. Yesus tau sebentar lagi Ia akan pergi kpd Bapa meninggalkan murid2Nya, sementara murid2Nya masih harus tinggal di dalam dunia ini. Dan Yesus tau murid2Nya tidak akan sanggup menghadapi tantangan demi tantangan dalam dunia ini dengan kekuatan mereka sendiri. Jangankan Yesus meninggalkan mereka, pada saat Yesus ada bersama2 mereka saja, mereka masih takut menghadapi masalah dan persoalan. Itu sdr bisa lihat dalam peristiwa dimana sekali waktu ketika murid2Nya menyebrang sebuah danau, lalu saat Perahu mereka sampai ditengah2 danau itu sekonyong2 mengamuklah taufan, angin dan badai yang membuat perahu mereka hampir tenggelam. Atas kejadian itu, Alkitab menulis murid2Nya pada teriak ketakutan, pada hal Yesus ada bersama2 dengan mereka. Klo waktu Yesus ada bersama mereka saja masih takut, bagaimana jika Yesus sdh tidak ada pergi meninggalkan mereka?
Karena itulah, Yesus menjanjikan kehadiran PENOLONG kepada murid2Nya, yg bukan saja hanya menolong dan menghibur mereka saat menghadapi masalah2 dan persoalan kehidupan, tetapi juga untuk menuntun dan memampukan mereka untuk melakukan kehendak Allah. Dan Penolong yang dimaksud oleh Yesus adalah Roh Kudus.
Menarik untuk di mengerti, Roh Kudus yang di berikan sebagai PENOLONG bagi orang percaya, di sebut sebagai PENOLONG YANG LAIN. Mengapa tidak cukup sebut sebagai penolong saja, mengapa harus sebut “PENOLONG yang lain”?
APA SESUNGGUHNYA MAKNA DIBALIK KATA “Yang lain” itu?
Kata “yg lain” dalam bhs Yunani, ada dua kata: 1. ALLOS, 2. HETEROS.
ALLOS: yang lain tapi dari jenis yang sama
HETEROS: yang lain tapi dari jenis yang berbeda.
Contoh:
Jika disini ada minuman 1 gelas air putih, maka jika saya minta minuman satu gelas lagi air putih, maka saya harus menggunakan kata ALLOS. Mengapa? Karena minuman yang saya minta dari jenis yang sama.
Tapi jika disini ada minuman 1 gelas air putih, tapi saya menginkan minuman 1 gelas es jeruk, maka saya harus menggunakan kata HETEROS. Mengapa? Karena minuman yang saya minta dari jenis yang berbeda.
Waktu Yesus meminta SEORANG PENOLONG YANG LAIN, untuk diberikan kpd murid2Nya, kata “yg lain” yg dgunakan oleh Yesus adalah kata ALLOS, “PARAKLETOS ALLOS”, bukan “HETEROS” sehingga mjd PARAKLETOS HETEROS.
Ketika Yesus menyebut penolong itu sebagai penolong “yang lain” ALLOS, maka itu artinya:
a. Sebagaimana Yesus adalah Pribadi, maka RK juga adalah Pribadi.
b. Sebagaimana Yesus memiliki hakikat keliahian yang sama dengan Bapa, maka Roh Kuduspun memiliki hakikat keliahian yang sama.
Mgp ini Penting?
- Supaya kita tdk terpengaruh dg pandangan SAKSI YEHOVA yang menolak kepribadian dan keilahian Roh Kudus, dg berkata: RK itu hanya sekedar kuasa, pengaruh atau suatu tenaga.
Supaya kita tidak bingung dan tidak ikut sesat dari Agama lain yang mencoba menggunakan ayat ini dengan berkata: Penolong yang lain disitu bukan RK tp menunjuk kepada seorang nabi tertentu.
Pertanyaanya: kalau Penolong yang lain disitu menunjuk kpd seorang manusia atau nabi tertentu, adakah manusia atau nabi yang memiliki hakikat keilahian? Tdk ada. Kalau ada orang mengklaim ada manusia yang sehakikat dengan Allah, itu perbuatan Syrik.
Jd sangat penting bg Yesus untuk menyebut RK bukan hanya sebagai PENOLONG, tapi sebagai PENOLONG YANG LAIN. Untuk menunjukkan bhw penolong yg dimaksud adalah RK yang memiliki hakikat keilahian yg sama seperti Yesus, bukan seorang nabi atau mc.
3. KENAIKAN YESUS KESORGA MEMASTIKAN KEHARUSAN ORANG PERCAYA UNTUK BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS.
Sebelum Yesus terangkat ke Sorga, Yesus berpesan kepada murid2Nya dalam
Kis.1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau RK turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”
Kalimat “kamu akan menerima kuasa kalau RK turun ke atas kamu” menunjukkan betapa Pentingnya kita hidup bergantung kpd kuasa RK. Tanpa RK kita tiidak memiliki kuasa apapun: kuasa untuk menjadi saksi, kuasa untuk memberitakan injil, kuasa untuk berbuat baik, kuasa untuk melakukan mujizat, kuasa untuk menghadapi serangan Iblis, kuasa unuk menghadapi persoalan2 kehidupan. Untuk kita bisa memiliki semua kuasa itu KITA PERLU BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS.
Ingatkah sdr bhw ketika Yesus ada di muka bumi BAGAIMANA DIA BISA MELAYANI DENGAN TANDA2 AJAIB DAN MUJIZAT2 YANG HERAN? Itu krn Ketergantungan kpd RK.
Band. Kisah Rasul 10:38 “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana ALLAH MENGURAPI DIA DENGAN ROH KUDUS dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Kapan Yesus diurapi oleh RK? Setelah Ia di Baptis di Sungai Yordan, dimana Yesus berusia 30 Th.
Saya bertanya kpd sdr?
Pada waktu Yesus berusia 1 tahun ketika Dia ada di atas muka bumi, Apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tetapi apakah Dia sudah menyembuhkan orang sakit? Belum.
Pada waktu Dia berusia 15 th apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tapi apakah Dia sudah mengusir Setan? Belum.
Pada waktu Dia berusia 29 th, apakah Dia anak Allah yang hidup? Ya. Tapi apakah Dia sdh berjalan diatas air, atau melakukan tanda2 ajaib yg lainnya? Belum.
Kapan Yesus melakukan mujizat dan tanda2 ajaib itu, mengusir setan, berjalan diatas air, memberi makan 5000 org dg 5 roti 2 ikan, membangkitkan orang mati?
Setelah RK mengurapi Dia, dlm wujud burung Merpati yg turun keatas-Nya.
Ini menunjukkan bahwa kalau Yesus saja sangat bergantung kepada RK, betapa kita juga harus bergantung kepada kuasa Roh Kudus, yang memampukan kita melakukan hal2 yg tidak mampu kita lakukan dg kekuatan manusia kita.
Itu sebabnya Yoh.14:12 Yesus berkata:
Yohanes 14:12, “Aku berkata kpdmu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. SEBAB AKU PERGI KEPADA BAPA.
4. KENAIKAN YESUS KE SORGA MEMASTIKAN KETENANGAN DAN KETEGUHAN PENGHARAPAN ORANG PERCAYA DI TENGAH BADAI.
Ibrani 6:19-20 “Pengharapan itu adalah SAUH YANG KUAT dan aman bagi jiwa kita, yg telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. 20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Di katakan dlm ayat ini bahwa pengharapan itu adalah Sauh yg kuat dan aman bagi jiwa kita.
Apa itu “Sauh”: perangkat penambat kapal ke dasar perairan, dilaut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang.
Dikatakan, Sauh Pengharapan kita itu atau jangkar jiwa kita itu sudah di LABUHKAN, sudah di TAMBATKAN, SUDAH DITANCAPKAN SAMPAI KE BELAKANG TABIR.
Apakah belakang Tabir itu? Dlm kemah suci org Yahudi, ada 3 bagian
Pelataran, Ruang Suci, dan Ruang Maha Suci. Diantara RS dengan RMS, itu ada TABIR pembatas. TABIR Inilah yang terbelah atau sobek pada watu Yesus mati diatas Kayu Salib.
Di ruang Maha Suci itu tdk boleh ada orang datang, hanya Imam Besar yang boleh masuk kesitu untuk membawa Korban Pendamaian 1 tahun 1 kali. Orang awam tidk boleh masuk ke situ. Jangankan masuk, dekat2 saja bisa mati. Maka itulah Sebabnya dalam Tradisi Yahudi, kalau Imam Besar masuk ke sana, kakinya di pakaikan tali supaya kalau ada sesuatu terjadi Imam itu mati karena ia melakukan dosa sehingga Tuhan hukum mati dia disitu, siapa yg mau jadi pahlawan yg mau ambil dia disitu? Tdk ada yang berani. Karena itulah mereka menggunakan tali yg td untuk menarik Imam yang mati itu.
Jd belakang Tabir itu adalah tempat Allah bersemayam, tempat yg sangat suci, makanya tdk sembarang orang bisa datang, HARUS ADA PENGANTARA, YAITU IMAM.
Waktu imam masuk ke situ, ia datang dlm rangka membawa korban pendamaian mewakili seluruh orang israel. Jd waktu imam itu masuk ke RMS sama dengan ia membawa seluruh Israel bersama dia.
Penulis kitab Ibrani bertolak dari sini. Dia mengambil gambaran Ruang Maha Suci yg dibalik Tabir itu sama dg gambaran Sorga dimana Allah ada disana. Sama seperti Imam Besar orang Israel masuk ke sana, Yesus juga Imam Besar kita telah masuk kesana.
Mungkin sdr bertanya, bgmn Yesus bisa menjadi Imam Besar? Pada hal dlm PL, yang boleh memegang jabatan Imam itu suku lewi atau keturunan Harun. Pada hal Yesus bukan suku lewi, Yesus itu dari suku Yehuda. Bgmn Ia bisa menjadi Imam?
Sdr harus tau, jauh sebelum Tuhan Allah menetapkan suku Lewi sebagai pemegang jabatan Imam, sdh ada Imam yang namanya Melkisedek.
Siapa melkisedek ini?
Ibrani 7:1-3 (TB) Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Jd Yesus menjadi Imam Besar, bukan berdasarkan aturan suku lewi atau aturan Harun, tapi menurut Peraturan Melkisedek.
Itulah kenapa Yesus dikatakan Sebagai Imam Besar Kita, menurut peraturan Melkisedek. Dan sekarang Imam Besar kita itu sudah masuk di belakang Tabir. Kapan? Saat Yesus naik ke sorga. Untuk Apa Yesus di belakang tabir itu? Untuk memastikan Sauh pengharapan kita yang sudah dilabuhkan dibelakang tabir itu, tidak terlepas. Dan karena kita, HIDUP KITA YANG DIIBARATKAN SEPERTI KAPAL YANG ADA DITENGAH KENCANGNYA GELOMBANG LAUT, ANGIN DAN BADAI, tidak akan hanyut, tidak terbawa arus, kita tetap teguh, tetap tenang, jiwa kita aman, meskipun ada badai bergelora seperti yang terjadi hari2 ini, kenapa? KARENA SAUH PENGHARAPAN KITA TELAH DILABUHKAN, DITAMBATKAN, DI TANCAPKAN DI BELAKANG TABIR dimana Yesus ada sebagai Imam Besar bagi kita.
Itulah sebabnya, taruh senantiasa pengharapan kita kpd Yesus, karena itu merupakan Sauh yang kuat yg aman bagi jiwa kita. Jgn taruh harapan kita kepada dunia ini atau kpd hal2 yg bersifat fana, krn semua yang ada dalam dunia ini suatu saat akan lenyap dan binasa.
Tuhan Yesus memberkati.