Senin, 25 Mei 2020

ARTI KENAIKAN YESUS KE SORGA


ARTI KENAIKAN YESUS KE SORGA.
Kamis, 21 Mei 2020

Hari ini adalah hari kita memperingati Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus ke Sorga.  Dan pada hari ini saya akan menyampaikan firman Tuhan yang saya beri judul:  Arti Kenaikan Yesus ke Sorga.

Kenaikan Yesus ke Sorga itu adalah suatu peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi, bukan cerita dongeng atau cerita yang dibuat-buat. Ketika Yesus Naik ke Sorga, Yesus naiknya perlahan-lahan, bukan langsung menghilang. Mengapa? Karena Yesus ingin supaya murid-muridNya dan semua orang yang percaya kepadaNya tau bahwa memang Yesus Naik ke Sorga. Dan Alkitab menulis dengan jelas peristiwa itu dalam Kisah Para Rasul 1: 9-11. Disana dikatakan Yesus Naik ke Sorga perlahan-lahan disaksikan oleh murid-muridNya, lalu awan menutup tubuh Yesus hingga akhirnya murid-muridNya tidak bisa lagi melihat tubuh Yesus. Yesus melakukan dengan sengaja supaya murid-muridNya dan semua orang yang percaya kepadaNya tau bahwa memang Ia naik ke Sorga.

Apakah Arti Kenaikan Yesus ke Sorga itu?
Ada 4 arti kenaikan Yesus ke Sorga.

1. Karena misiNya, tugasNya di bumi sudah selesai.
Apa misi Yesus di bumi itu? Misi Yesus di bumi adalah memberitakan injil Kerajaan Allah, mati di kayu salib untuk pengampunan dosa manusia. Lalu pada hari yang ke tiga setelah Dia mati, Ia bangkit dari kematian. Setelah itu 40 hari Ia menyatakan kebangkitanNya kepada murid-muridNya, lalu Ia naik ke Sorga. Yesus iu berasal dari Sorga, dan setelah misiNya selesai Dia harus kembali lagi ke Sorga.

Pertanyaannya adalah dimanakah tempat Yesus di Sorga itu?
Ada beberapa ayat yang memberikan jawaban tetapi saya akan menyampaikan satu ayat saja dalam Kolose 3:1 "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah."

Jadi, ayat ini memberikan jawaban bahwa tempat Yesus di Sorga adalah sebelah kanan Allah.
Ungkapan "sebelah kanan Allah" itu bukan artinya ada dua Allah di sorga (Allah dan Yesus), tidak!. Ungkapan ini sering dipakai agama lain untuk menyerang iman Kristiani dengan berkata bahwa iman kristiani itu politeisme, orang kristen percaya lebih dari satu Allah.

Ada 3 arti rohani dari kata "sebelah kanan Allah":
a. Sebelah kanan Allah itu arti rohaninya adalah satu tempat yang baik dimana yang memberi tempat itu begitu senang.
Matius 3:17, di sana dikatakan bahwa Yesus itu adalah Anak kesayangan Bapa. Itulah sebabnya ayat itu berkata, "Inilah Anak-Ku yang Ku kasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan".

b. Sebelah kanan Allah itu adalah tempat pemenang.
Raja-raja pada saat itu, kalau mereka utus panglima perang mereka untuk berperang melawwn musuh, lalu panglima perang ini memenangkan peperangan melawan musuh itu, lalu ketika panglima perang ini pulang ke negrinya, disambut oleh raja, lalu raja memberi tempat kepada panglima perang yang menang itu di sebelah kanannya. Kenapa? Karena tempat sebelah kanan raja itu adalah tempat pemenang. Jika Yesus di tempatkan di sebelah kanan Allah, itu artinya Yesus adalah seorang pemenang, karena Ia sudah mengalahkan kuasa Iblis di kayu salib. Bukan hanya di kayu salib, waktu Yesus di cobai di padang gurun saat Dia berpuasa 40 hari Dia juga bisa kalahkan kuasa Iblis disana. Dan karena itu Yesus jadi pemenang. Waktu Ia naik ke sorga, Ia di tempatkan di sebelah kanan Allah kqrena di sana tempat pemenang.

c. Sebelah kanan Allah itu adalah tempat penguasa. Ibrani 3:1-4 band. Filipi 2:9-10.
Setelah Yesus menyelesaikan misi BapaNya, Filipi 2:9-10 katakan, Ia diberi nama di atas segala nama. Lalu lewat nama Yesus itu dikatakan, bertekuk lutut yang ada di langit (malaikat-malaikat), yang ada di atas bumi (roh-roh jahat di udara), dan yang ada di bawah bumi (kuasa kematian), dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.

Waktu Yesus naik ke Sorga, Dia di taroh di sebelah kanan Allah, karena sebelah kanan Allah itu tempat Penguasa. Dan Yesus itu adalah penguasa dimana semua bertekuk lutut dibawah kuasa Yesus.

2. Yohanes 14:6-8. Dia naik ke Sorga untuk memberikan Roh Kudus kepada murid-muridNya (termasuk kepada semua orang yang percaya kepada Yesus).
Kalau Yesus tidak naik ke Sorga, tidak ada Roh Kudus di dalam dunia ini.

Siapakah Roh Kudus itu?
Roh Kudus itu adalah pengganti Yesus di dalam dunia ini (Yohanes 14:16-18).
Roh Kudus yang di berikan Yesus kepada murid-muridNya dan kepada semua orang yang percaya kepadaNya, di sebut Roh Penolong.

Kata "Penolong" artinya seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama dan memberikan pertolongan.

Roh Kudus sebagai Penolong itu, Dia akan menyertai kita selama-lamanya dan berdiam di dalam kita (di dalam hati kita).

Waktu Yesus berada di dalam dunia, Yesus tidak berda di dalam murid-muridNya, tapi waktu Roh Kudus sebagi Penolong di berikan, Roh Kudus itu berada di dalam hati murid-muridNya dan di dalam hati setiap orang percaya, supaya Ia menyertai kita selama-lamanya.

Salah satu pertolongan Roh Kudus adalah dalam Yoh. 14:26, yaitu memberikan penghiburan kepada murid-muridNya. Cara Roh Kudus menghibur disini yaitu dengan cara mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Mengajarkan yang dimaksud adalah mengajarkan firman Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Firman Tuhan inilah yang memberi penghiburan kepada orang yang percaya kepada Yesus.

3. Ibrani 4:14-16. Yesus naik ke Sorga menjadi Imam Besar bagi kita.
Tugas Imam Besar itu adalah pengantara antara manusia dengan Allah. Pengantara itu artinya mempersembahkan korban bagi kita kepada Allah. Yesus sebagai Imam Besar Agung kita itu diayat 14 berkata, "telah melintasi semua langit". Apa artinya ini? Artinya Yesus tidak bisa dibatasi ruang dan waktu. Itu sebabnya Dia lintasi semua sampai Ia naik ke sorga. Lalu disana Ia menjadi Imam Besar kita, menjadi Pengantara antara kita dengan Allah.

Sederhananya, pengantara itu artinya Yesus membawa Allah kepada kita manusia, lalu Yesus menjadi wakil manusia di hadapan Allah. Makanya Dia tau semua kelemahan-kelemahan kita, kekurangan-kekurangan kita, karena Dia pernah menjadi manusia, dimana Dia pernah mengalami kelemahan, dicobai. Tapi bedanya, Yesus dicobai, Ia tidak berbuat dosa. Pencobaan itu bukan dosa. Tetapi waktu kita jatuh ke dalam pencobaan, kita dikalahkan pencobaan, itu baru jadi dosa dalam hidup kita. Yesus itu pernah di cobai, pernah haus, pernah lapar, pernah disiksa, pernah dianiaya, tapi Dia tidak di kalahkan oleh semua pencobaan itu, karena Dia manusia yang tidak berdosa. Itu sebabNya waktu Dia naik ke Sorga, Dia bisa menjadi Imam Besar.

Perbedaan Imam Besar Yesus dengan Imam Besar yang ada di Perjanjian Lama adalah Imam Besar di Perjanjian Lama hanya mempersembahkan korban bakaran bagi umat Allah dan dirinya sendiri dan dilakukan setahun sekali. Sedangkan Yesus sebagai Imam Besar, Dia mempersembahkan korban dan sekaligus menjadi korban, lalu Ia menjadi pengantara kita selama-lamanya (Ibrani 4:16).

Ibrani 7:24-25,27.
Yesus sebagai Imam Besar kita dalam ayat dikatakan Dia hidup senantiasa untuk menjadia pengantara kita selama-lamanya. Itu sebabnya Dia bisa menyelamatkan dengan sempurna. Kita bangga Yesus naik ke sorga, karena Dia tidak melupakan kita orang yang percaya kepada Dia. Ia menjadi Imam Besar kita, bahkan menjadi Pengantara kita selama-lamanya untuk senantiasa memberikan pertolongan buat kehidupan kita.

4. Menyediakan tempat bagi kita di Sorga. Yohanes 14:1-4.
Kata "menyediakan tempat", hanya pemilik tempat yang dapat menyediakan tempat itu. Kalau dia bukan pemilik tempat, dia tidak bisa menyediakan tempat itu.

Jadi Yesus menyediakan tempat bagi kita di Sorga, karena Dia pemiliki Sorga itu. Itulah sebabnya, Dia berani berkata dalam Yohanes 14:6, "Akulah jalan dan kebanaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kita bersyukur menjadi orang yang percaya kepada Dia. Dia naik ke Sorga, Dia sediakan tempat bagi kita, supaya di mana Yesus berada kita juga berada di sana.

Taruhlah iman dan pengharapanmu di sana, jangan di dunia ini.

Tuhan Yesus memberkati.