Selasa, 12 Mei 2020
Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu
Roma 8:28
Ayat ini adalah satu ayat yang berisi janji Allah yang bersifat khusus bukan bersifat umum. Ada 2 macam janji Allah, pertama adalah Janji yang berisfat khusus dan yang kedua, Janji yang bersifat umum Janji Allah yang bersifat umum itu adalah untuk semua orang percaya, tetapi janji Allah yang bersifat khusus (bersifat terbatas), ini untuk orang percaya yang mengasihi Tuhan.
Roma 8:28 ini adalah sebuah janji yang ditunjukan khusus untuk orang percaya yang mengasihi Dia.
Pertanyaan adalah siapa orang percaya yang mengasihi Dia itu?
Yohanes 14:15 : Orang yang menuruti segala perintah Yesus (bukan menuruti sebagian perintah Yesus tetapi segala perintah Yesus, semua perintah Yesus, segenap perintah Yesus dilakukan dipatuhi ditaati di dalam kehidupannya)
Pertanyaannya adalah apakah janji Allah itu?
Roma 8:28 Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan Allah turut bekerja kata lainnya Allah bekerja bersama dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup orang yang mengasihi Dia, apakah itu peristiwa besar apakah itu peristiwa kecil, apakah itu pengalaman menyenangkan apakah itu pengalaman menyusahkan, apakah itu pengalaman yang pahit apakah itu pengalaman yang manis, apakah itu pengalaman yang menguntungkan apakah itu pengalaman merugikan, apakah mematikan apakah menghidupkan. Semua yang terjadi dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia, Allah turut bekerja di dalamnya, Allah bekerja bersama di dalamnya untuk mendatangkan kebaikan.
Kata "segala sesuatu" berbicara dari yang telah terjadi, yang saat ini terjadi atau yang akan terjadi
Yang sedang terjadi disaat pandemi Covid-19 ini, apakah Allah turut bekerja? Dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini apakah Allah turut bekerja di dalamnya? Jawabannya Allah turut bekerja, Allah bekerja bersama dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia dalam masa pandemi Covid-19 ini untuk mendatangkan kebaikan bagi orang percaya yang mengasihi Dia
Kata"segala sesuatu" disini tidak termasuk dosa dan kejahatan, kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.
Amsal 12:21: orang benar tidak akan ditimpa bencana apapun
Dalam terjemahan lain berkata "orang benar tidak akan ditimpa oleh apapun yang sia-sia"
Ada 3 pengertian orang benar tidak ditimpa bencana:
1. Memperhatikan kehidupan Israel saat itu.
Orang benar tidak akan ditimpah oleh bencana karena mereka akan menghindari hidup yang jahat, hidup yang tidak benar yang akan membawa bencana
2. Melihat kehidupan orang percaya saat ini.
Orang percaya yang sungguh mengasihi Allah tidak akan ditimpa bencana apapun.
Bencana disini adalah bencana yang kelihatan secara kasat mata manusia tetapi bukan di mata Tuhan. Tapi itu kebaikan karena Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan.
3. Bencana sebagai murka Allah.
Allah tidak akan timpahkan bencana ini kepada orang percaya yang mengasihi Dia. Tapi Allah timpakan / turunkan murkanya ini bagi orang fasik sebagai celaka bagi mereka. Mazmur 34:20 Ratapan 3: 37-38
Kebaikan Apa Yang Allah Berikan Kepada Orang Yang Mengasihi Dia?
1. Roma 8:29 》 Allah akan jadikan mereka serupa dengan Yesus.
Serupa disini bukan maksudnya serupa secara fisik, tapi serupa dalam hal karakter. Salah satu karakter Yesus ditulis dalam Yohanes 4:34, yaitu selalu melakukan kehendak BapaNya di sorga lau diselesaikan kehendak BapaNya itu. Artinya, Yesus tidak pernah berhenti di tengah jalan. Dan itu Yesus buktikan dengan Dia selesaikan kehendak BapaNya disalib Golgota.
2. Roma 5:3 》Ketekunan.
Kata "Menimbulkan" sama dengan menghasilkan, mendapatkan, berbuah. Ketekunana adalah ketetapan hati yang kuat dalam hidup orang percaya yang mengasihi Dia.
3. 2 Kor. 4:17. 》 Kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya.
Kemuliaan kekal disini itu artinya kebahagiaan, kenyamanan hidup di dalam kekekalan. Kekal itu artinya selama-lamanya.
4. Yakobus 1:2-4 》Sempurna, Utuh, tidak kekuarangan suatu apapun. Kata "sempurna, utuh, dan tidak kekurangan suatu apapun" tidak berbicara tentang materi, harta dunia, tapi berbicara dari kedewasaan rohani kita.
Apa Kedewasaan rohani itu?
Efesus 4:13. Kedewasaan rohani artinya kita bukan anak-anak lagi. Anak-anak yang secara rohani itu adalah yang diombang ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran. Kalau orang percaya itu sudah dewasa, maka waktu ia mendengar rupa-rupa angin pengajaran, dia tidak tergoyahkan karena dia tetap berpegeng kepada kebenaran yang sesungguhnya.
-
Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng Kolose 2:7 Kalau kita mendengar kata Berakar, Bertumbuh dan Berbuah, ini menggambarkan dunia tumbu...
-
Khotbah IR Minggu, 06 September 2020 Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng. CARI DAN PIKIRKAN PERKARA YANG DIATAS Kolose 3:1-4 (TB) 1 Karena ...
-
Di dunia serba canggih sekarang ini, kesabaran adalah suatu sifat yang sulit di temukan dan menjadi barang langka. Orang zaman sekara...