Sabtu, 15 Agustus 2020

Mengenal Allah Secara Pribadi

Khotbah Minggu, 16 Agustus 2020



Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng


Yohanes 17:3 (TB)  Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Kalau kita perhatikan ayat 3 Yohanes 17 ini, disana kita dapat belajar bahwa mengenal Allah itu sama artinya mengenal Yesus. Mengenal Yesus sama artinya mengenal Allah. Mengapa? Karena Yesus itu adalah inkarnasi Allah waktu diutus kedalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

Mengenal Allah yang saya sampaikan hari ini adalah mengenal Allah secara pribadi bukan kata orang.

Ada banyak orang Kristen mengenal Allah tapi kata orang. Mengenal seseorang belum berarti mengenal dan mengetahui secara pribadi orang tersebut. Kita bisa saja ketahui rupa dan namanya tapi kita tidak tau siapa dia sesungguhnya.

Demikian juga dengan mengenal Tuhan. Banyak orang berpikit bahwa kalau mereka sudah percaya Yesus mereka  sudah mengenal. Padahal percaya dengan mengenal itu berbeda.

Kita akan lihat 3 hal dalam firman Tuhan ini:

1. Apakah mengenal Allah Secara Pribadi itu?

Mengenal Allah secara pribadi itu bukan perkenalan biasa, tapi pengenalan yang didapat dari huhungan pribadi yang sangat dekat dan erat dengan Allahnya.

Kata "mengenal" dalam bahasa Yun: Ginosko, Ibrani: Yada. Ginisko atay Yada iyu artinya memperoleh pengetahuan dari pengamatann atau dari pengalaman pribadi.

Pengenalan akan Allah sangat menentukan sejauh mana kita hidup di dalam Dia, sejauh mana kita merasa aman di tengah-tengah hidup yang sarat akan tekanan. Tahun 2020 ini adalah tahun yang penuh dengan tekanan karrna pandemi covid-19. Apakah kita merasa aman atau tidak merasa aman? Yang mengenal Allahnya secara pribadi, ia tidak pernah takut, karena Ia tahu Tuhan yang ia kenal pasti melindungi dan menolong dia.

Yohanes 4:22 (TB)  Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Ini berarti seseorang bisa menyembah Allah tanpa ia mengenal Allah yang ia sembah. Mengenal Allah secara pribadi itu artinya mengerti, memahami Allah sama seperti seorang anak mengerti dan mamahami kedua orang tuanya atau seperti suami memahami dan mengenal istrinya.

Yeremia 9:24 (TB)  tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 

2. Bagaimana Hidup Orang Yang Mengenal Allah itu?

1 Yohanes 2:3-6 (TB)  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 

a. Menuruti perintah-perintahNya.

(T.Lain: mentaati atau memelihara)

Kalau seseorang berkata mengenal Allah tapi tidak menuruti perintahNya ia adalah seorang pendusta, dan didalamnya tidak ada kebenaran (ay.4).

Tapi jika orang tersebut menuruti firman Tuhan: Sungguh-sungguh sudah sempurna kasih Allah dalam hidupnya, ia ada di dalam Dia, dan hidup sama seperti Dia (ay 5).

Kesimpulan perintah Tuhan itu adalah kita hidup dalam kasih Allah. Mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.

b. Orang itu mengalami hidup yang kekal.

Yohanes 17:3 (TB)  Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Kenapa mengenal Allah, mengalami hidup yang kekal? 

- Karena Yesus itu satu-satunya Allah yang benar. Berarti di luar Yesus bukan Allah yang benar tapi berhala-berhala.

- Karena Yesus Allah yang benar itu adalah hidup yang kekal.  I Yoh.5:20-21.

c. Hosea 6:3. Tuhan akan datang seperti fajar dan hujan kepada orang itu.

Datang seperti fajar artinya hilangnya kegelapan dalam hidup kita, dan datangnya hidup yang baru.

Datang seperti hujan artinya Allah ingin turunkan berkat kepada mereka yang mengenal Dia secara pribadi.

3. Bagaimana Hidup Orang Yang Tidak Mengenal Allah? 

1. Efesus 4:17-19

a. Ay. 17. Pikirannya sia-sia.

b. Ay. 18. Pengertiannya gelap.

c. Ay. 18. Hatinya degil.

d. Ay. 19. Perasaannya tumpul.

2. Pergaulan orang itu buruk.

1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 

3. Hosea 4:6. Mengalami kebinasaan.