Sabtu, 27 Juni 2020

Kasih Menjadi Dingin

Ibadah Raya New Normal, GPdI Ora Et Labora, Minggu 28 Juni 2020

Pembicara:

Pdt. Samuel M. Karundeng

Matius 24:12
Injil Matius 24 dan Pasal 25, berbicara tentang akhir zaman. Itu sebabnya perikop pasal 24 ini adalah Khotbah Akhir Zaman

Salah satu tanda Akhir Zaman sebelum Yesus datang ke dua kali adalah: Kasih menjadi dingin.

Dingin dalam beberapa terjemahan:
TL: Tawar
T.Lain: Beku atau berkurang

Tadi di katakan bahwa kasih Kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kata "Kebanyakan orang" artinya bukan sedikit, bagian yang terbanyak atau sebagian besar.

Kasih apa yang menjadi dingin itu?
Kasih semula atau kasih mula-mula.

Apa kasih mula-mula itu? Kasih mula-mula itu adalah diumpamakan kasih dalam suasana jatuh cinta.
Kalau orang yang sedang jatuh cinta, selalu ingin ketemu, selalu ingin dekat.

Kasih yang mula-mula itu : kasih yang murni, bukan kasih rekayasa, Kasih yang tulus dan ikhlas.

Kasih yang mula-mula juga adalah kasih yang hanya ditujukan kepada seseorang yang dikasihinya.

Firman Allah berkata, kasih mula-mula ini menjadi dingin.

Mengapa kasih mula-mula itu bisa menjadi dingin?
Saya memberikan 3 (tiga) jawabĂ nnya:

1. Karna bertambahnya kedurhakaan.
Bertambah: meningkat, semakin banyak.

Dalam Alkitab TL, kata "kedurhakaan" dosa
BIS: pelanggaran

Kedurhakaan itu menurut Alkitab artinya keadaan tidak mempunyai hukum.

Arti keadaan tidak mempunyai hukum artinya memakai hukum kehendak sendiri.

3 macam kedurhakaan yang membuat kasih menjadi dingin:

a. Kedurhakaan dalam rumah tangga.

# Hubungan antara suami isteri : tidak ada lagi kasih yang sungguh-sungguh atau tulus iklas, tapi kasih yang rekayasa atau pura-pura. Mengasihi orang yang bukan pasangan hidupnya. Akibatnya terjadi perceraian.

# Hubungan orang tua dengan anak, kasihnya menjadi dingin. Orang tua lebih mengasihi pekerjaan dari pada keluarganya. Suami lebih banyak waktu diluar rumah dari pada di dalam rumah dengan alasan semua untuk keluarga. Anak juga tidak mengasihi orang tua, mereka berontak kepada orang tua.

b. Kedurhakaan dalam ibadah dan pelayanan.
Bagaimana kedurhakaan dalam ibadah dan pelayanan? Markus 11:15-17
Ibadah dan pelayanan menjadi tempat bisnis bukan lagi untuk Tuhan. Ini terjadi waktu kita mulai bergeser hanya untuk mencari keuntungan. Khotbah tidak persiapan, hanya sekedarnya. Datang seenaknya terlambat.

b. Kedurhakaan dalam hubungan dengan sesama.
Saling fitnah, saling menyakiti, saling membunuh.

2. Terpikat atau mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. I Yohanes 2:15

3. Wahyu 2:4-5. Karena jatuhnya amat dalam.
Jatuh amat dalam artinya jauh dari hadirat Tuhan, dan akhirnya dia mengalami kekeringan dalam hidupnya.

Kalau banyak orang kasihnya menjadi dingin, apa akibat kasih dingin itu? Tuhan akan mengambil kaki dian dari tempatnya.

Apa kaki dian itu:
1. Tempat bagi sumber terang. Terang itu menunjuk kepada Yesus. Yohanes 8:12
2. Lambang kehadiran Tuhan

Kalau kaki dian di ambil dari dalam hidup kita artinya:
- hidup Tuhan lagi dalam hidup kita.
- kita akan hidup dalam kegelapan. Penguasa kegelapan itu adalah Iblis.

Bagaimana cara menjaga dan mempertahakan kasih mula-mula itu?
1. Jaga hati dan pikiran kita dari pengaruh keduniawian.
2. Penuhi hati dan pikiran dengan melakukan sesuatu hanya untuk Tuhan
3. Membangun hubungan yang akrab/intim dengan Tuhan dan sesama.