IR Minggu 16 Februari 2020
Bp. Gembala
SABAR DALAM PEDERITAAN
Yakobus 5:7-8
Ada satu nasehat disini berhubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali yang sudah dekat, yaitu “Besabarah”. Bersabar dalam hal apa? Dalam hal penderitaan.
Perikop disini berhubugan dengan perikop sebelumnya (ay.1-6). Penderiaan yang dialami orang percaya zaman Yakobus itu adalah perbuatan kejahatan orang-orang kaya saat itu.
Apa kejahatan orang-orag kaya terhadap mereka? Yakobus 5:4-6
1. Ay.4. Menahan upah mereka sebagai buruh.
2. Ay.6. menghukum (menghakimi) dan membunuh.
Orang-orang kaya itu mengumpulkan harta, hidup dalam kemakmuran dan berfoya-foya dengan hasil kejahatan.
Apa yang Tuhan katakan tentang kekayaan yang dimiliki orang-orang kaya itu?
Yakobus 5:2-3.
- Kekayaanmu sudah busuk
- Pakaianmu sudah dimakan ngengat
- Emas dan perak sudah berkarat
Busuk, ngengat, karat, itu adalah kiasan yang menggambarkan kenajisan kekotoran karna didapat dari cara yang tidak benar. (Mat.6:19-21; I Tim.6:9-10)
Firman Tuhan katakan kepada orang percaya yang menderita itu, BERSABARLAH.
Apakah “bersabar” itu
- Satu sikap menahan emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengelum
- Tahan menghadapi cobaan
Ujian sejati terhadap kesabaran terjadi karena hak-hak kita dilanggar, diperlakukan tidak adil.
Dalam PB “kesabaran” itu tindakan menunggu aktif, bukan pasif.
Contoh:
1. Yak. 5:7b. Kesabaran petani
1. Yak. 5:7b. Kesabaran petani
2. Yak. 5:10-11. Ayub
3. Ibr. 6:15. Abraham
4. Tuhan sendiri. Kis.13:18; Maz. 86:15