I Petrus 4:7-11
Oleh Pdt. Samuel M. Karundeng
Rasul Paulus menjelaskan 3 hal orang Kristen di akhir zaman:
1. I Petrus 4:7. Berdoa
Mengapa kita harus berdoa?
a. Ada iblis musuh kita. Wahyu 12:12.
Doa adalah salah satu cara yang dipilih Allah untuk melawan Iblis.
b. Melalui doa kita memperoleh apa yang kita butuhkan dari Allah. Yohanes 15:7
Bagaimana kita dapat berdoa dengan fokus kepada Allah? Kuasailah dirimu dan jadilah tenang. Terjemahan asli: waras, berpikiran sehat.
Hal ini menunjukan kepada usaha penjagaan terhadap pikiran: pikiran dengan semua pemikirannya harus dijaga aman dalam batasan-batasan seharusnya (memiliki pikiran yang benar).
Pikiran dan doa itu sangat berkaitan.
- Pikiran yang benar akan membantu kita berdoa
- Pikiran tidak benar membuat kita tidak bisa berdoa (Filipi 4:8)
2. I Petrus 4:8a. Kasihilah sugguh-sungguh seorang akan yang lain. (band. Yohanes 13:34-35)
Kekuatan orang percaya terletak dari bagaimana mereka saling mengasihi.
Kasih sungguh-sungguh disini: kasih Agape (kasih Allah)
Mengapa harus dengan kasih sunggu-sungguh?
a. Kasih sungguh-sungguh merupakan faktor yang utama dalam persekutuan dengan orang percaya. Kasih sunguh-sungguh itu bukan sekedar basa-basi tapi kasih yang dipraktekkan, diamalkan didemonstrasikan. (I Petrus 1:22; 3:8-9)
b. Kasih sungguh-sungguh menutupi banyak sekali dosa (ay.8b), artinya tidak lagi mempermasalahkan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan orang lain, tidak menyimpan kebencian (dendam), mau memaafkan dan mengampuni. Amsal 10:12.
c. Kasih yang tidak pernah tawar / dingin (Matius 24:12)
Contoh kasih sungguh-sungguh seorang akan yang lain.
I Petrus 4:9, memberi tumpangan dengan tidak bersungut-sungut.
Bersungut-sungut sama dengan mencomel, mengerutu, marah-marah.
Memberi tumpangan artinya keramahan terhadap orang lain.
- Orang-orang yang teraniaya karena nama Tuhan: tinggalkan daerahnya, rumahnya, tanahnya, dsb.
- Korban banjir, kebakaran, bencana alam. Filipi 2:14-15
3. I Petrus 4:10-11. Layani seorang akan yang lain dengan karunia yang kita miliki. (Roma 12:6-8)
Kita melayani seorang akan yang lain dengan karunia yang kita miliki dengan tujuan supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu. Ay.11b.