Selasa, 23 Juli 2019

Percaya Dan Alami Mujizat Tuhan

Minggu, 21 Juli 2019

Pdt. Suyono Andreas Wijaya
Jakarta

Markus 2:1-12

Ada 3 hal yang membuat suatu negara menjadi aman, yaitu :
1. Makanan
2. Kemanan (Polisi, Tentara dll)
3. Kepercayaan

Dari ke-3 hal tersebut yang tidak dapat dihilangkan adalah kepercayaan, karena keadaan akan tetap aman jika masyarakatnya saling percaya.

Banyak orang percaya kepada Tuhan tetapi tidak mengenal dan mengalami mujizat Tuhan.
Untuk mengalami mujizat Tuhan tidak cukup hanya percaya tetapi harus meresponi Firman Tuhan.

Selain percaya, ada 3 hal agar orang dapat mengalami kuasa dan mujizat Tuhan, yaitu :

1. Memiliki motivasi yang benar datang kepada Tuhan.
Manusia melihat apa yang di depan mata tapi Tuhan melihat hati .

Ada 3 Tipe orang datang beribadah :
1. Sekedar datang dan ikut-ikutan.
2. Menjadi hakim di gereja (menilai dan mencari kesalahan Hamba Tuhan serta pelayan-pelayan ibadah).
3. Datang beribadah dengan motivasi yang benar, yaitu untuk berjumpa dan mengalami Tuhan, meskipun mengahadapi tantangan yang besar. Seperti orang lumpuh dan 4 sahabatnya, meskipun tidak mungkin dapat masuk berjumpa dengan Yesus karena orang banyak memenuhi tempat itu, tetapi mereka bersepakat masuk melalui atap rumah, mereka tidak menyerah karena ingin berjumpa dengan Yesus dan mengalami mujizat.

2. Mengakui dan meninggalkan dosa dan kejahatan kita (merendahkan diri di kaki Tuhan).

Yesus datang ke dunia untuk memulihkan hubungan antara manusia dengan Tuhan Yesaya 59:1-2
Tuhan sanggup menolong & memulihkan hidup kita, tetapi dosa menjadi penghalang pertolongan Tuhan datang dalam hidup kita, oleh sebab itu buanglah segala dosa dan kejahatan dalam hidup kita agar kita dapat mengalami pertolongan dan mujizat Tuhan. (1 Yohanes 1:9 ; Yohanes 15:16 ; Efesus 2:10).

3. Datang dengan iman yang berkemenangan.

Yesus melihat iman orang lumpuh dan ke-4 sahabat yang membawanya (bersepakat) melewati atap (merespon, tidak diam saja, tidak menyerah) maka Yesus melakukan mujizat, menyembuhkan orang lumpuh tersebut. (Roma 10:17).

Iman yang berkemenangan harus sepakat dan memilki kesehatian seperti orang lumpuh dan ke-4 orang yang membawanya, sehingga mereka mengalami kuasa dan mujizat Tuhan.

Hal yang sukar bagi kita tetapi tidak ada yang mustahil bagi Allah (Markus 9:23).