Pdt. Samuel M. Karundeng
UPAH ORANG BERIMAN.
Ibrani 11:6.
Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Kita akan melihat 3 hal lewat ayat ini.
1. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Apa itu Iman?
Ibrani 11:1 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Mengapa kita harus punya iman?
Iman adalah cara untuk membedakan mana yang menjadi milik Tuhan dan mana yang bukan milik Tuhan.
Yang di maksud "Tanpa iman" disini maksudnya adalah perbuatan yang dilakukan tanpa iman.
Contoh:
Melakukan pekerjaan dengan kehendak sendiri, kekuatan sendiri, tidak berdasarkan pada keyakinan iman, dll. Itulah yang dimaksud tanpa iman. Waktu kita melakukan semua ini tanpa iman, Ini tidak berkenan kepada Allah.
TL: mustahil kita diperkenan Allah.
T.lain: Tidak mungkin menyenangkan hati Allah.
Mengapa tanpa iman tidak berkenan kepada Allah?
Roma 14:23 (TB) Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Coba kita lihat apa yang kita lakukan setiap hari, berdasarkan iman atau tidak berdasarkan iman. Yang tidak berdasarkan iman adalah dosa dihadapan Tuhan.
Yakobus 2:17, 20 (TB) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
Waktu kita melakukan sesuatu tanpa iman, iman kita mati atau kosong.
2. Barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada.
Orang yang beriman pasti ia berpaling kepada Allah. Waktu ia berpaling kepqda Allah ia harus percaya bahwa Allah itu ada.
Kata "berpaling" artinya mendekati Allah, menghampiri Allah, tinggal di hadirat Allah karena ia percaya bahwa Allah itu ada, bukan merasa Allah ada.
Coba lihat ayat 5.
Ibrani 11:5-6 (TB) Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
6.Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini berhubungan dengan Henokh. Henokh dikatakan orang yang berkenan kepada Allah karena ia percaya bahwa Allah ada. Dimana kita tau Henokh percaya bahwa Allah ada? Henokh bergaul dengan Allah 300 tahun.
Apakah hanya Henokh yang hidup saat itu? Tidak. Tapi hanya Henokh yang bisa hidup bergaul dengan Allah samlai 300 tahun karena ia percaya bahwa Allah itu ada.
Kejadian 5:22-24 (TB) Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh ada keluarga. Tapi keluarganya tidak menjadi penghalang bagi Henokh untuk bergaul dengan Allah.
Yohanes 20:29 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
3. Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Sungguh-sungguh artinya rajin atau sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan.
Bagi orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan, Tuhan akan memberikan upah kepada orang itu.
Galatia 6:7 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Upah adalah hasil dari perbuatan atau pekerjaan kita. Ini tidak sama dengan anugerah atau kasih karunia. Upah bergantung pada usaha dan pekerjaan kita.
Upah yang diberikan Tuhan disini ada dua:
1. Upah jasmani
2. Upah Kekal.
1 Timotius 4:8 (TB) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini (berkat jasmani) maupun untuk hidup yang akan datang (berkat jasmani atau upah kekal).
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ibrani 11:5 (TB) Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
Ibrani 11:5 berbicara tentang upah kekekalan.