Minggu, 29 Maret 2020
DAMAI SEJAHTERA
DAMAI SEJAHTERA
Yohanes 14:27
Apa yang terjadi di dunia kita sekarang ini termasuk di negara dan bangsa yang kita cintai, saya menggambarkan sebagai hidup di bawah bayang-bayang kekelaman.
Apa artinya?
Suatu kehidupan yang dipenuhi ketakutan, teror, bahaya, dan ancaman kematian Virus Corona covid-19, saya menyebutnya roh kematian
Mengapa?
Karena dampak virus Corona kematian.
- mematikan hidup manusia=hidup fisik/jasmani
- mematikan hidup rohani=tidak bisa beribadah di rumah Tuhan
- mematikan pekerjaan, usaha, bisnis
- mematikan ekonomi negara-negara di Dunia (Katanya kerugian ekonomi dunia karena virus Corona kurang lebih 12 Ribu Miliyar Dolar)
- mematikan rencana-rencana yang sudah dibuat -Dsb.
Memandang keadaan hidup seperti ini apa yang dibutuhkan orang saat ini?
DAMAI SEJAHTERA (Yohanes 14:27)
Waktu Yesus menyatakan hal ini kepada murid-murid-Nya, sesaat lagi Yesus pergi ke Salib Golgota. Dalam Yohanes 14:27 ini dijelaskan 2 sumber damai sejahtera yaitu Yesus dan Dunia.
Siapa penerima damai sejahtera itu?
Orang-orang di dunia ini. Tuhan menciptakan manusia sebagai pribadi pencari damai. Pilihan mencari damai tergantung dari pilihan orang-orang di dalam dunia, mau mencari damai sejahtera dari Yesus atau damai sejahtera dari dunia.
Damai sejahtera dari Yesus tidak sama dengan damai sejahtera dunia.
Apakah damai sejahtera dari dunia?
Damai sejahtera palsu. Mengapa? Karena sumbernya dari iblis.
1. Ibrani 11:25=Kesenangan sementara yang berdosa. Sementara = tidak selamanya.
2. 1 Yohanes 2:16-17= Damai sejahtera dunia sedang lenyap dengan keinginannya.
Sedang lenyap= Sedang berlalu.
Apakah damai sejahtera dari Yesus?
Damai sejahtera bahasa Ibrani: Shalom.
Bahasa Yunani: Eirene.
Artinya sangat luas: Keharmonisan dengan Allah dan sesama, ketenangan, kemakmuran, keamanan/rasa aman, keutuhan jiwa dan pikiran.
Damai sejahtera dari Yesus ini=Dari dalam hati Damai sejahtera dari dunia / iblis=datang dari luar.
1. Yohanes 14:27 C= Tidak membuat gelisah dan gentar.
Artinya: ada alasan untuk gelisah dan gentar tetapi dapat dikendalikan.
Gelisah:cemas, tidak tenang, selalu merasa kuatir. Mengapa? Filipi 4:7= damai sejahtera Yesus dapat menjaga hati.
Hati: Benteng/kota
Damai sejahtera: Tentara yang menjaga benteng/ Kota
2. Yesaya 9:6= Damai sejahtera tidak berkesudahan/kekal.
Artinya tidak hanya bertahan di dunia saja tetapi juga sampai ke Surga (berbeda dari damai sejahtera dari dunia/iblis : sementara)
Bagaimana kita mendapatkan damai sejahtera Yesus itu?
Ada 4 hal yang harus kita lakukan.
1. Yesaya 26:3= hatinya teguh Hati yang teguh. Lawanya hati yang tawar
• Hati yang tawar: timbul dari ketakutan dan ketidakpercayaan
Penyebabnya: mendengarkan kebohongan iblis tentang hal yang tidak akan dilakukan Tuhan kepada kita (Itu tidak benar)
• Hati yang teguh: Timbul dari kepercayaan kepada Tuhan
2. Yesaya 32:17= Hidup dalam kebenaran
Apakah hidup dalam kebenaran
- Filipi 4:8=Berpikir benar
- Efesus 4:25= Berkata benar
- Amos 5:24= Bertindak benar
3. Yohanes 14:27= Percaya kepada Yesus
4. Filipi 4:6-7= Jangan kuatir! Tetapi berdoa dan bersyukur.
Minggu, 22 Maret 2020
JANGAN TAKUT! Ada Perlindungan Tuhan Bagi Orang Percaya
Jangan Takut! Ada Perlindungan Tuhan Bagi Orang Percaya.
Hari-hari ini dunia sedang dilanda oleh ketakutan termasuk bangsa dan negara yang kita cintai Republik Indonesia atas merebaknya Covid-19. Tidak sedikit orang percaya juga takut dengan Covid-19 ini.
Perasaan takut membuat pikiran kita menjadi bodoh dan tumpul, iman kita mati, kita memandang masalah lebih besar daripada Tuhan yang kita percayai.
Sebagai orang percaya seharusnya kita tidak boleh ikut-ikutan takut menghadapi Covid-19 yang sedang merebak ini.
Mengapa?
1. II Timotius 1:7 : Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan.
2. I Yohanes 4:4b : Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia ini.
3. Matius 1:23 : Dia Imanuel menyertai kita.
Apa Jaminan Tuhan Atas Hidup Orang Percaya? Ada 6 jawabannya:
1. Mazmur 91:3a. = Meluputkan kita dari jerat penangkap burung.
2. Mazmur 91:3b,5,6,7. = Meluputkan kita dari penyakit sampar, menular (akibatnya ay.7).
3. Mazmur 91:10. = Malapetaka tidak akan menimpamu.
4. Mazmur 91:13 = Singa dan ular tedung engkau langkahi dan injak.
5. Mazmur 91:15 = Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab.
6. Mazmur 91:16 = Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia.
Bagaimana Cara Tuhan Melindungi Orang Percaya? Ada 3 cara:
1. Mazmur 91:4a&4b = Dengan kepakNya / sayapNya.
Pemazmur disini mengambil ilustrasi sayap burung sebagai perlindungan Tuhan. Sayap burung merupakan contoh yang luar biasa dari rancangan Tuhan.
Sayap burung memiliki bagian licin dan bagian lembut.
- Bagian licin: memiliki semacam tulang keras dengan kait-kait mungil yang terjalin seperti resleting pakaian.
Bagian lembut: menjaga burung tetap hangat.
Dua bagian sayap burung itu melindungi burung tersebut dan anak-anaknya dari terpaan angin dan hujan.
Dengan kepakNya / sayapNya merupakan gambaran penghiburan dan perlindungan Tuhan atas umatNya.
2. Mazmur 91:4c = Dengan kesetiaan-Nya.
KesetiaanNya seperti Perisai dan Pagar Tembok.
Kesetiaan dalam bahasa Ibrani seperti sesuatu yang kokoh, teguh, pasti, dapat diandalkan.
Perisai dan pagar tembok menggambarkan perlindungan yang tahan goncangan, mampu meluputkan dari ancaman bahaya.
3. Mazmur 91:11-12 = Memerintahkan MalaikatNya untuk menjaga kita di segala jalan kita. Mazmur 34:8, 2 Raja-raja 6:15-17.
Bagaimana Orang Percaya Mengalami Jaminan Perlindungan Tuhan?
Ada 3 hal yang harua dilakukan:
1. Mazmur 91:1-2a = Menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungannya.
Duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi dan bermalam dalam naungan yang Maha Kuasa, sama dengan ayat 14: Hatinya melekat kepada Tuhan.
Hatinya melekat kepada Tuhan, menggambarkan:
- Memiliki hubungan pribadi yang intim dan erat dengan Tuhan.
Orang yang seperti ini, apapun yang terjadi dalam hidupnya tidak akan menggoyahkan imannya.
- Hubungan suami-istri : mengenal, tidak ada yang tersembunyi. Mazmur 91:9, Yohanes 15:1-5
2. Mazmur 91:2 = Percaya kepada Tuhan.
Percaya kepada Tuhan disini percaya dan mengandalkan Tuhan. Mazmur 40:5, 84:13, Yeremia 17:7.
3. Mazmur 91:15 = Berseru kepada Tuhan.
Bersèru "gara" : memanggil datang.
Berseru disini, berseru di dalam kebenaran. Mikha 3:4, Matius 7:21-23.
SIAP DIMURNIKAN
SIAP DIMURNIKAN
I Petrus 4:17
Tujuan Penghakiman adalah pemurnian. Kita sekarang hidup di akhir zaman, penting bagi kita untuk memahami akan kedatangan Yesus yang ke dua kali.
Kedatangan Yesus yang pertama kurang lebih 200 kali di nubuatkan dalam Alkitab, dan semua sudah di genapi.
Kedatangan Yesus yang Kedua kali kurang lebih 300 kali di nubuatkan dan sedang di genapi.
Sebagai orang percaya, siap atau tidak siap Yesus pasti datang kedua kali. Sebelum Yesus datang kedua kali, gereja Tuhan atau orang percaya akan dimurnikan.
Apa yang dimurnikan Tuhan dalam hidup orang percaya di akhir zaman?
Cara pandang, berpikir dan tujuan hidupnya. Salah satu cara pandang orang percaya yang perlu dirubah adalah memandang hidup ini dengan luas dan jernih, bukan sempit dan kabur.
Mengapa?
- Karena hidup ini bukan hanya di dunia saja, tetapi ada juga hidup di dalam kekekalan.
- Hidup ini bukan hanya jasmaniah saja, tetapi ada juga hidup rohaniah.
- Hidup ini bukan hanya mencari berkat saja, tetapi juga mencari kehendak dan rencana Tuhan. - Hidup ini akan dipertanggungjawabkan kelak. Roma 14:12, Wahyu 22:11-12.
Cara Tuhan memurnikan orang percaya itu melalui Api.
Api berbicara masalah, persoalan, ujian, penderitaan.
Ujian melalui api ini menghasilkan dua hal:
a. Terbakar habis: orang percaya palsu, yang tidak benar.
b. Makin murni, bersih, suci: yang asli, yang benar.
Apa saja yang di murnikan dalam kehidupan orang percaya?
1. Kehidupan Rohaninya.
Kehidupan rohaninya tidak lagi dipengaruhi oleh:
- Ikatan-ikatan dari kepercayaan nenek moyang: Takhayul, dongeng (kelompok adat istiadat)
- Falsafah-falsafah dunia yang sering melemahkan iman kita.
Hidup rohani kita harus dipengaruhi oleh Yesus, dan ajaran firman Tuhan.
Percaya Takhayul, dongeng = tidak percaya Tuhan. (I Timotius 4:7; Matius 6:24; Ibrani 4:12, Roma 12:2)
2. Hatinya.
Mengapa? Karena hati kita seringkali masih kotor, ada kepahitan, sakit hati, dendam, dsb.
Hatinya dimurnikan supaya dipenuhi dengan kasih Tuhan.
* Tentang Hati : Markus 7:21-22, Lukas 21:34
* Tentang Kasih : I Yohanes 5:3, I Kor.13:1-3,8.
Kamis, 12 Maret 2020
Pergunakan Waktu Yang Ada
PERGUNAKAN WAKTU YANG ADA
Efesus 5:15-17
Waktu yang ada: waktu yang masih ada, waktu yang masih tersisa.
Pergunakan waktu: tebuslah waktu.
Ada 3 pengertian tentang waktu:
1. Cronos: waktu yang terus berjalan (detik, menit, jam, minggu, bulan, tahun)
2. Kairos: waktu yang merupakan sebuah kesempatan tidak terulang
3. Aion: waktu yang kekal
Waktu yang dimaksud dalam Efesus 5:16 ini adalah Kairos.
Mengapa kita harus mempergunakan waktu yang ada?
1. I Petrus 4:3: Sebab telah cukup banyak waktu dipergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah.
2. Roma 13:11: Keselamatan sudah lebih dekat untuk kita
3. Efesus 5:16: Hari-hari ini adalah jahat.
Bagaimana cara mempergunakan Waktu yang ada? Ada 2 cara:
1. Efesus 5:15: Perhatikan dengan saksama bagaimana kamu hidup (BIS: perhatikanlah baik-baik cara hidupmu)
Ada 2 cara hidup dalam ayat ini yaitu orang bebal dan orang arif.
Apakah cara hidup orang bebal?
a. Orang bebal tidak suka firman Tuhan. Mengapa? Karena orang bebal tidak suka diajar, tidak peduli dengan nasehat / teguran, merasa diri benar dan orang lain yang salah (2 Tim 3:16-17)
b. Hidup dalam kegelapan. Efesus 5:8a, 11 (3-6)
Apakah cara hidup orang arif (=bijaksana)?
a. Matius 7:24-25. Mendengar dan melakukan firman Tuhan. Band. 2 Tim 3:16-17.
b. Efesus 5:8-9: Hidup dalam Terang.
2. Efesus 5:17: Berusaha mengerti kehendak Tuhan.
Ada 2 macam “mengerti”, yaitu asal mengerti, sungguh-sungguh mengerti
Asal mengerti:
- Menjalani hidup setiap hari sama seperti orang dunia
- Menjalani hidup biasa-biasa saja
Sungguh-sungguh mengerti:
- Menjalani hidup namun hidup yang berarti, berharga, bernilai, berguna.
- Dapat mempergunakan waktu yang ada untuk kemuliaan Tuhan. Yohanes 9:4
Apakah kehendak Tuhan dalam Yohanes 9:4 ini? Kita disuruh mencelikkan mata orang buta.
Buta dalam hal apa?
Tidak dapat mengenal Allah dengan baik dan benar. Hosea 4:6, 6:3
Jumat, 06 Maret 2020
Membangun Generasi
Pdt. Agus Setiawan - Jawa Timur
Lukas 1:17
Maleakhi 4:5-6
Mengapa Menikah ?
- Hati bapa bapa berbalik kepada anak anak nya
Tuhan memberkati mereka terlebih dahulu baru kemudian beranak cucu (Kej 1:28)
Tuhan menjadi saksi antara suami dan istri ketika menikah. Yang dikehendaki dari pernikahan adalah “Keturunan Ilahi” (Malekahi 2:14-15)
Prinsip Keturunan Ilahi :
Pada saat manusia melakukan seks maka bukan hanya tubuh yang bertemu dengan tubuh, tetapi roh bertemu dengan roh dan jiwa bertemu dengan jiwa. Fisik menjadi setubuh/seks (1 Korintus 6:16-17)
- Hati orang durhaka berbalik kepada fikiran yang benar
Kegagalan pengetahuan tentang seks karena anak anak di zaman sekarang mendapatkan pendidikan seks pertama dari media sosial, teman, sekolah, orang tua, terakhir dari gereja.
Seharusnya pendidikan seks dimulai dari gereja, sehingga mereka tidak mendapatkan pendidikan seks yang salah tetapi pendidikan seks yang benar dan sesuai dengan Firman Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng Kolose 2:7 Kalau kita mendengar kata Berakar, Bertumbuh dan Berbuah, ini menggambarkan dunia tumbu...
-
Khotbah IR Minggu, 06 September 2020 Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng. CARI DAN PIKIRKAN PERKARA YANG DIATAS Kolose 3:1-4 (TB) 1 Karena ...
-
Di dunia serba canggih sekarang ini, kesabaran adalah suatu sifat yang sulit di temukan dan menjadi barang langka. Orang zaman sekara...