Jumat, 30 Agustus 2019

TUHAN YANG MENGAJAR DAN MENUNTUN

KHOTBAH MINGGU, 25 AGUSTUS 2019

Pembicara: Pdt. Samuel M. Karundeng

TUHAN YANG MENGAJAR DAN MENUNTUN
Yesaya 48:17

Ketika Tuhan mengajar, Dia ingin kita mengerti maksud hatiNya. Ketika Tuhan Menuntun, Dia ingin kita menurut untuk menjalaninya. Tuhan mengajar apa yang memberi faedah.

Mengapa Tuhan mengajar dan menuntun kita?
Karena Tuhan mencari orang benar, yaitu orang yang hatinya benar dan perbuatannya benar.

Tantangan di akhir zaman in adalah sulit menemukan orang benar. Mengapa? Karena manusia dikuasai oleh cinta uang dan cinta diri sendiri (2 Tim.3:1-3)

Ada 4 hal yang Tuhan ingin kita lakukan sebagai respon:
1.      Carilah Tuhan (Yes.55:6)
2.      Tinggalkanlah praktek hidup orang duniawi (Yes.55:7)
3.      Lepaskanlah rancangan dan agenda pribadi (Yes.55:8-9)
4.      Mau menjadi orang yang dikasihi Tuhan (Yoh.14:21)

Jumat, 23 Agustus 2019

PENTINGNYA PENUH DENGAN ROH KUDUS

Khotbah Minggu,  18 Agustus 2019

Pdt. Marto Hosea - Bekasi

Kisah Para Rasul 19 : 1 – 3

Sidang Jemaat di Efesus adalah Jemaat perintisan Apolos yang di rintis oleh Apolos ketika Apolos baru percaya.
Apolos mengajarkan Kristologi yaitu pengajaran tentang Allah / Yesus (Kis 18:24) tetapi tidak mengajar tentang Roh Kudus. Ketika Paulus menginjil ke Efesus, ia bertanya kepada mereka tentang Roh Kudus, mereka menjawab “Belum pernah mendengar tentang Roh Kudus”

Paulus bertanya “Sudahkan kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya ?”
Paulus bertanya demikian supaya sidang jemaat Efesus penuh dengan Roh Kudus, karena Roh Kudus sangat penting dalam kehidupan kekristenan. Setiap orang yang dipimpin oleh Roh Allah disebut anak anak Allah.

Kisah Para Rasul adalah permulaan gereja mula mula yang diawali oleh 12 murid Yesus.
Ketika Saulus melakukan perjalanan ke Damsyik dan ingin membunuh orang orang percaya yang ada di kota tsb, ia bertemu dengan Tuhan dalam cahaya sehingga mengalami kebutaan, Saulus pun menjadi percaya Yesus dan melakukan penginjilan (namanya menjadi Paulus).  Kisah Para Rasul Pasal 9 :1-31
Dalam pelayanan nya, Paulus mengalami banyak kesulitan dan aniaya tetapi Paulus dapat bertahan karena Roh Kudus yang menguatkan.

Orang kristen tanpa Roh Kudus tidak akan mampu menghadapi tantangan hidup, tidak dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2)

Roh Kudus memiliki peranan yaitu : menolong, menghibur, merubah seseorang, memberi hidup (Kej 2:7), memberi hikmat.
Orang kristen yang tidak penuh dengan Roh Kudus akan menjadi Kristen patung, tidak merespon Firman Tuhan. (Mazmur 115 : 4 – 7)

Dalam melayani Tuhan harus mengandalkan Tuhan dan dibaptis/penuh dengan Roh Kudus karena Roh Kudus mengurapi, selalu menguatkan dan memampukan kita bertahan menghadapi tantangan apapun di dalam kehidupan sehari hari maupun dalam pelayanan.

Sabtu, 17 Agustus 2019

YESUS JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP


Minggu, 11 Agustus 2019
Pdt.  Yosua Mohammad Yasin
Salatiga - Jawa Tengah

Kemerdekaan kita karena Yesus yang mati di atas kayu salib.

Keselamatan adalah kepastian yang diberikan Yesus kepada orang-orang percaya.

Yesus berkata: Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Kisaha Para Rasul 4:12
Keselamatan adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Oleh sebab itu pertahankan Yesus, jangan pernah tinggalkan Yesus demi apapun.

Yohanes 14:6
Akulah jalan kebenaran dan hidup.

Mazmur 34:10
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!

Jumat, 09 Agustus 2019

BERPADANAN PADA INJIL KRISTUS

Minggu, 4 Agustus 2019

Pdt. Niko Mandang
Bekasi



Filipi 1:27-30

Setiap manusia pasti memiliki pergumulannya masing masing, tetapi Tuhanlah yang menolong dan meneguhkan kita menghadapi pergumulan tsb.

Orang percaya hendaknya berpadanan pada Injil Kristus agar dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Roma 1:16-17
Injil adalah kekuatan Allah yang membuat kita mampu menghadapi pergumulan hidup (dengan iman).

Filipi 1:25
Kita tidak perlu gentar dengan keadaan keadaan sekarang ini, karena keselamatan datang dari Allah bukan dari dunia. (Yakobus 1:17-18). Kita adalah anak anak pilihan Allah (Markus 3:13).

Filipi 1:29
Menderita untuk Dia / Yesus (1 Petrus 2:21-22)

Filipi 1:30
Tetap tinggal di dalam Yesus.

Apapun kedaan kita peganglah segala kebenaran Firman Tuhan sebagai ajaran ajaran yang sehat yang menuntun kita hidup dalam kebenaran. (2 Timotius 11:12-14)

Kamis, 01 Agustus 2019

DIPILIH UNTUK HIDUP KUDUS



Minggu, 28 Juli 2019
Pdt. Samuel Karundeng

DIPILIH UNTUK HIDUP KUDUS
Efesus 1:4

Ada 2 (dua) hal kita lihat dalam Firman Tuhan ini:
1.      Bagaimana Allah memilih kita?
2.      Tujuan Allah memilih kita.

1.      Bagaimana Allah memilih kita. Ada 3 hal:
a.      Efesus 1:4. Di dalam Yesus.
Mengapa? Yohanes 3:16;14:6

b.      Efesus 1:4. Sebelum dunia dijadikan.
Artinya: di dalam kekekalan, sebelum manusia ada dan pengetahuan ada.

c.      Efesus 1:5-6.Berdasarkan kasih karunia.
Kasih Karunia: Anugerah, pemberian dengan cuma-cuma / tanpa pamrih, hadiah, kebaikan Allah, kemurahan hati.
Di dalam kasih karunia tidak ada unsur usaha manusia sedikitpun, tetapi sepenuhnya merupakan karya Allah.

2.      Tujuan Allah memilih kita. Ada 4 Hal:
a.      Efesus 1:4. Supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Band.1 Tes.4:7-8.
-         Kehidupan kudus akan terlihat dari sikap, perkataan, perbuatan yang takut akan Tuhan.
-         Bagaimana sikap dan perbuatan seseorang yang sedang berada di hadapan Tuhan, demikian jugalah skap yang di tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

b.      2 Petrus 3:9b. Supaya jangan ada yang binasa.
Bagaimana tidak binasa? Berbalik dan bertobat.
-         Berbalik : 180 derajat
-         Bertobat: tinggalkan semua dosa dan kejahatan

c.      I Tes.4:17. Tuhan ingin tinggal bersama dengan kita untuk selama-lamanya. Yoh. 14:1-3

d.      I Korintus 6:19-20.Tuhan mau umat pilihanNya memuliakan Dia
Memuliakan Allah dengan tubuh artinya:
-         Menggunakan tubuh kita untuk kekudusan
-         Menggunakan hidup kita untuk melayani Dia.